OLEH: Dedi Priyono
Di dalam alam, banyak terkandung banyak organisme yang satu sama lain berperan untuk saling melengkapi, melayani dan berbagi. Fungsi semua komponen itulah yang bersinergi untuk menghasilkan keseimbangan secara optimal, harmonis dan berkelanjutan di permukaan bumi. Sistem pertanian organik juga tetap tunduk pada hukum alam. Semua yang terkandung di dalamnya berperan untuk saling melengkapi, melayani dan menghidupi.
Dasar refleksi itu pula yang memicu Sukron untuk budidaya pertanian secara organik. Pelopor pertanian organik di Kota Depok itu menilai, semua mahluk di bumi termasuk hama memiliki peran tersendiri. Khusus hama tanaman, cara mengatasinya harus secara alami guna menjaga tetap lestarinya lingkungan dan alam sekitar.
Selama ini, Sukron tekun melakukan budidaya belimbing dan jambu biji sebagai komoditi penyokong ekonomi keluarga. Selain mengolah lahan pertanian, Sukron sudah lama merintis usaha catering makanan yang berbasis organik. Bahan baku berupa sayuran dan buah-buahan untuk mendukung eksisnya bisnis makanan itu didapat dari kebun sendiri. Karena itu, sejak tanam, perawatan hingga panen, pupuk organik jadi penyubur semua tanaman.
Sukron enggan menggunakan pupuk dan pestisida kimia dalam usaha pertanian sebagai antisipasi dini terhadap dampak negative yang bakal ditimbulkan bagi kesehatan manusia. Selain itu, tanah menjadi miskin hara dan hama sulit diberantas. ‘’Karena itu saya lebih memilih menggunakan pupuk dan pestida organik,” ujarnya.
Meski banyak pilihan pupuk organik yang beredar di pasaran, Sukron justru melirik EM4. ‘’Pupuk ini saya sudah lama kenal dan banyak dipakai para petani dan peternak di Indonesia. Jadi multi fungsi itulah yang mendorong saya untuk tetap memakai pupuk tersebut,’’ tegas Sukron.
Untuk lebih mengenal EM-4, manfaat dan aplikasinya, Sukron mendapat bimbingan langsung dari staf ahli PT Songgolangit Persada Jakarta. Perusahaan ini sudah puluhan tahun dipercaya sebagai distributor EM4 di Jakarta dan Indonesia. Selain di Jakarta dan Jawa Barat, PT Songgolangit Persada sudah melebarkan sayap pemasaran ke Jawa Timur, Jawa Tengah, Jogjakarta, Lampung hingga Medan, Bali, NTB dan Sulawesi Selatan.
”Kita secara rutin memberikan penyuluhan kepada petani di kota Depok tentang manfaat dan cara menerapkan EM4, baik untuk mengolah limbah agar tidak berbau, sampah menjadi pupuk organik hingga aplikasi di lahan-lahan milik petani. Kalau ada masalah dengan tanaman, bisa konsultasi lewat telepon atau kita langsung terjun ke lahan petani. Kita melihat bersama kondisi, apa masalah yang dihadapi sebelum mencarikan solusinya,’’ kata M Zakky Husein, staf ahli PT Songgolangit Persada Jakarta.
Jalinan kerja sama Sukron dan PT Songgolangit Persada selama ini, berbuah kesuksesan. Sukron berhasil mengembangkan buah belimbing dan jambu organik. Komoditi buah itu sudah menembus pasar buah organik di dan luar Jakarta serta super market. Belimbing organik dijual Rp 40 ribu per 5 kg. ‘’Keberadaan pupuk EM4 sangat membantu usaha ini. Selain ekonomis, juga mudah didapat guna meningkatkan hasil pertanian dan tetap bersahabat dengan alam,’’ ujarnya. Untuk jambu biji, sekali panen bisa 10 kg per pohon.
Di dalam alam, banyak terkandung banyak organisme yang satu sama lain berperan untuk saling melengkapi, melayani dan berbagi. Fungsi semua komponen itulah yang bersinergi untuk menghasilkan keseimbangan secara optimal, harmonis dan berkelanjutan di permukaan bumi. Sistem pertanian organik juga tetap tunduk pada hukum alam. Semua yang terkandung di dalamnya berperan untuk saling melengkapi, melayani dan menghidupi.
Dasar refleksi itu pula yang memicu Sukron untuk budidaya pertanian secara organik. Pelopor pertanian organik di Kota Depok itu menilai, semua mahluk di bumi termasuk hama memiliki peran tersendiri. Khusus hama tanaman, cara mengatasinya harus secara alami guna menjaga tetap lestarinya lingkungan dan alam sekitar.
Selama ini, Sukron tekun melakukan budidaya belimbing dan jambu biji sebagai komoditi penyokong ekonomi keluarga. Selain mengolah lahan pertanian, Sukron sudah lama merintis usaha catering makanan yang berbasis organik. Bahan baku berupa sayuran dan buah-buahan untuk mendukung eksisnya bisnis makanan itu didapat dari kebun sendiri. Karena itu, sejak tanam, perawatan hingga panen, pupuk organik jadi penyubur semua tanaman.
Sukron enggan menggunakan pupuk dan pestisida kimia dalam usaha pertanian sebagai antisipasi dini terhadap dampak negative yang bakal ditimbulkan bagi kesehatan manusia. Selain itu, tanah menjadi miskin hara dan hama sulit diberantas. ‘’Karena itu saya lebih memilih menggunakan pupuk dan pestida organik,” ujarnya.
Meski banyak pilihan pupuk organik yang beredar di pasaran, Sukron justru melirik EM4. ‘’Pupuk ini saya sudah lama kenal dan banyak dipakai para petani dan peternak di Indonesia. Jadi multi fungsi itulah yang mendorong saya untuk tetap memakai pupuk tersebut,’’ tegas Sukron.
Untuk lebih mengenal EM-4, manfaat dan aplikasinya, Sukron mendapat bimbingan langsung dari staf ahli PT Songgolangit Persada Jakarta. Perusahaan ini sudah puluhan tahun dipercaya sebagai distributor EM4 di Jakarta dan Indonesia. Selain di Jakarta dan Jawa Barat, PT Songgolangit Persada sudah melebarkan sayap pemasaran ke Jawa Timur, Jawa Tengah, Jogjakarta, Lampung hingga Medan, Bali, NTB dan Sulawesi Selatan.
”Kita secara rutin memberikan penyuluhan kepada petani di kota Depok tentang manfaat dan cara menerapkan EM4, baik untuk mengolah limbah agar tidak berbau, sampah menjadi pupuk organik hingga aplikasi di lahan-lahan milik petani. Kalau ada masalah dengan tanaman, bisa konsultasi lewat telepon atau kita langsung terjun ke lahan petani. Kita melihat bersama kondisi, apa masalah yang dihadapi sebelum mencarikan solusinya,’’ kata M Zakky Husein, staf ahli PT Songgolangit Persada Jakarta.
Jalinan kerja sama Sukron dan PT Songgolangit Persada selama ini, berbuah kesuksesan. Sukron berhasil mengembangkan buah belimbing dan jambu organik. Komoditi buah itu sudah menembus pasar buah organik di dan luar Jakarta serta super market. Belimbing organik dijual Rp 40 ribu per 5 kg. ‘’Keberadaan pupuk EM4 sangat membantu usaha ini. Selain ekonomis, juga mudah didapat guna meningkatkan hasil pertanian dan tetap bersahabat dengan alam,’’ ujarnya. Untuk jambu biji, sekali panen bisa 10 kg per pohon.
0 komentar:
Posting Komentar