Home » » Wooouh! 70 Orang Di Atas Pohon

Wooouh! 70 Orang Di Atas Pohon

Oleh: Wayan Nita
Banyak kegiatan yang dilakukan seseorang untuk menghilangkan kepenatan. Tempat-tempat rekreasi baru bermunculan. Segudang program ditawarkan untuk memuaskan pengunjung. Dari wisata alam, wisata kuliner, wisata budaya hingga body treatment. Ada juga yang menawarkan wisata alam plus olahraga yang menjadi pilihan tersendiri.
Salah satu wisata alam plus olahraga atau yang lebih dikenal dengan outbound, adalah Bali Tree Top. Selain menawarkan keindahan alam Bedugul dengan tanaman perkebunannya, juga permainan. Jenis permainan sebagian besar dilakukan di atas pohon dengan tingkat kesulitan berbeda-beda. Salah satu permainan yang ditawarkan adalah Flying Fox. Menurut Kris, salah satu teknikal operasional di Bali Tree Top, outbound seperti ini satu-satunya di Bali. Pengunjung yang menikmati outbound kebanyakan dari luar Bali. Seperti Jakarta, Semarang, Surabaya bahkan hingga tamu wisatawan mancanegara (wisman).
Jumlah peserta yang melakukan permainan di atas pohon dibatasi. Menurut Kris, maksimal 70 peserta yang bisa bersama-sama bermain di atas pohon. Jika ada rombongan yang melebihi kapasitas, lanjut Kris akan dibagi. Sebagian ikut permainan di atas pohon dan sebagian permainan di darat. Jika grup pertama telah selesai main di atas pohon, sebut Kris, maka ganti grup kedua yang main di atas pohon. “Biaya yang dikenakan untuk anak-anak adalah Rp 75 ribu sedangkan dewasa Rp 120 ribu. Untuk rombongan, diberikan harga khusus,” pungkas Kris.
Bali Tree Top mempunyai tiga jalur menurut tingkatan kesulitan. Jalur kuning, untuk anak-anak dengan kesulitan rendah. Jalur hijau dan biru untuk pemain pemula. Dan jalur merah dan hitan khusus bagi peserta yang sudah ahli. Setiap jalur ada 12-16 permainan yang bisa dinikmati peserta. Semua peserta outbound tak perlu takut mencoba semua permainan. Karena, menurut Kris, ada pemandu yang akan membimbing peserta. Dan sebelum melakukan kegiatan outbound, peserta diberi pengarahan dan pemanasan oleh pemandu.
Peserta yang melakukan outbound kebanyakan rombongan tapi ada juga perorangan. Rombongan biasanya dari suatu instansi perusahaan dan sekolahan. Mereka berwisata alam sekaligus berolahraga untuk melepaskan kepenatan. Tidak ada persyaratan khusus saat hendak melakukan outboud. Kris menerangkan, peserta hanya diwajibkan menggunakan sepatu. Peralatan seperti tali pengaman sudah disediakan oleh pihak Bali Tree Top. Mereka tidak perlu takut, jelas Kris, karena standar penggunaan peralatan outbound sudah sesuai dengan standar internasional. Semua peralatan dibeli dari luar negeri dan jika ada sedikit saja kerusakan langsung diganti.
Pengawasan pada peralatan outbound, seperti tali pengait, tali pengaman dan figure-eight (besi pengait) dilakukan setiap hari. Pemandu yang mengawasi dan membimbing selama permainan berjalan juga diberikan pelatihan. Agar siap dalam menghadapi segala kemungkinan. “Selama dua tahun outbound ini berdiri, belum ada kecelakaan berarti. Tetapi kotak P3K selalu tersedia sebagai pengaman,” ungkap Kris.
KPO/EDISI 151/MEI 2008
Thanks for reading Wooouh! 70 Orang Di Atas Pohon

« Previous
« Prev Post
Next »
Next Post »

0 komentar:

Posting Komentar