Home » » Bebas, Distribusi Susu Formula Di RS

Bebas, Distribusi Susu Formula Di RS

OLEH: NI WAYAN NITA
Setiap bayi yang baru lahir hendaknya langsung mendapat ASI. Tapi banyak faktor yang membuat ibu tidak dapat menyusui. Di sini, peran rumah sakit atau bidan yang menolong persalinan sangat diperlukan guna membantu kelancaran pemberian ASI dan mengatasi agar bayi tidak kekurangan cairan.
Salah satu cara, menurut Dirut RS Puri Raharja Denpasar, dr Made Molin Yudiasa, MARS, dengan memberikan susu formula. Tapi fungsi susu formula hanya sebagai pengganti ASI dalam waktu sementara. Jika ibu siap menyusui maka pemberian susu formula dihentikan. Jadi dalam keadaan darurat, susu formula dapat diberikan kepada bayi. Sedangkan RS hanya sebagai pihak yang bertanggung jawab pada pelayanan kesehatan pasien. Untuk itu, RS harus selektif memberikan susu formula.
Menurut dr Yudiasa, susu formula dan makanan bayi tidak boleh sembarangan diedarkan (masuk) ke rumah sakit. Produk yang bisa diedarkan di RS harus punya izin pemasaran departemen kesehatan dan BPOM, di samping sudah diseleksi seorang dokter anak dan ahli gizi RS. Mengapa? Karena susu formula tidak hanya diberikan pada bayi, tapi juga pasien yang dirawat. Pemberian susu ke pasien juga melibatkan ahli gizi dan dokter yang merawat pasien agar sesuai kebutuhan setiap pasien. Dan sebelum diberikan kepada pasien, susu sudah harus melewati proses sterilisasi dan pemasakan agar aman.
Menyikapi masalah susu formula yang konon tercemar akhir-akhir ini, dr Yudiasa yang juga Ketua Persi Cabang Bali ini menegaskan, pihaknya tidak kwatir untuk membagi susu di rumah sakit. Karena sebelum masalah itu muncul, pihak rumah sakit sudah menyeleksi untuk diberikan kepada pasien. Khusus RS bersalin, dianjurkan melaksanakan program sayang ibu dan anak. Dengan cara langsung memberikan susu eksklusif dari saat bayi baru lahir hingga enam bulan. “Distribusi susu ke dalam rumah sakit harus melewati prosedur dan tidak boleh menjadi monopoli salah satu pihak semata,” tegasnya.
Disebutkan, pemberian susu formula kepada balita sesungguhnya tidak penting. Boleh dikasih boleh juga tidak. Karena susu formula hanya bersifat pelengkap. Yang penting pemberian makanan padat yang harus memenuhi standar gizi yang dibutuhkan bayi sesuai umur. Yang tidak boleh dilupakan adalah kebersihan produk, dari botol hingga pemanasan susu sebelum diminum.
Thanks for reading Bebas, Distribusi Susu Formula Di RS

« Previous
« Prev Post
Next »
Next Post »

0 komentar:

Posting Komentar