Home » » Pemuda ASEAN Siap Lawan Narkoba

Pemuda ASEAN Siap Lawan Narkoba

OLEH: BAMBANG TUHARNO
“Apakah narkotika dan obat terlarang menguasai hidup Anda? Masyarakat Anda? Tiada tempat untuk narkotika dan obat terlarang“.
Itulah tema kegiatan lomba pidato Penanggulangan Bahaya Narkotika dan Obat Terlarang Pemuda ASEAN yang berlangsung di Dewan Raya Radio dan Televisi Brunei, 29 Februari lalu. Kegiatan ini digelar oleh lembaga BASMIDA, salah LSM di Brunei Darussalam yang membantu pemerintah untuk merehabilitasi korban narkotika dan obat terlarang bekerja sama dengan Radio dan Televisen Brunei (RTB) dan Kementerian Kebudayaan, Belia dan Sukan Negara Brunei Darussalam.
Kontributor media ini yang meliput helatan acara tersebut melaporkan, acara dibuka Ketua BASMIDA, Datin Hajah Masni binti Haji Mohd Ali. Hj M Ali mengatakan, lomba pidato penanggulangan penyalahgunaan narkotika dan obat terlarang bertujuan untuk mempererat persahabatan generasi muda di kawasan ASEAN dan menyatukan langkah dalam memberantas peredaran narkotika dan obat terlarang.
Di Brunei Darrusalam, lomba pidato terkait masalah bahaya narkotika dan obat-obat terlarang baru digelar pertama kali, dengan 10 peserta dari negara-negara ASEAN. Setiap peserta diberikan 18 pertanyaan yang harus dijawab spontan di hadapan lima Dewan Juri. Setiap peserta menjawab dalam tempo 5 menit.
Selain berpidato, sehari sebelumnya para peserta mengadakan diskusi mengenai penanggulangan narkotika dan obat terlarang di setiap negara anggota ASEAN. Mewakili Indonesia, tampil Muchamad Salyahudin Keswara atau yang akrab disapa Iko. Iko sendiri menjadi salah satu direktur LSM Wijaya Kusuma yang membantu penanganan dan pemulihan korban narkotika dan obat terlarang di Jakarta Selatan.
Dalam pidatonya, Iko menegaskan, komunikasi dan kasih sayang merupakan salah satu kunci keberhasilan mengobati penderita narkoba, termasuk komunikasi harmonis dalam keluarga turut andil dalam proses penyembuhan. Iko yang pernah kecanduan narkoba dan berhasil mengentaskan diri dari narkoba berharap, masyarakat Indonesia agar jangan memandang rendah atau jijik terhadap para pecandu.
Keluar sebagai pemenang lomba pidato adalah Jonathan Lim Kok Hoe (Brunei Darussalam), Jordan Kate Herera Bakani (Fillipina) dan SU Win Htike (Myanmar). Ikut menyaksikan acara tersebut adalah para duta besar ASEAN, guru dan murid-murid sekolah serta LSM se-negara ASEAN.

KETERANGAN FOTO: Indonesia ikut serta dalam Lomba Pidato Penanggulangan Bahaya Narkotika dan Obat Terlarang Pemuda ASEAN, 29 Perubari 2008 di Brunei Darussalam
Thanks for reading Pemuda ASEAN Siap Lawan Narkoba

« Previous
« Prev Post
Next »
Next Post »

0 komentar:

Posting Komentar