Home » » KONSULTASI SEKS: Mobil Tua

KONSULTASI SEKS: Mobil Tua

Tanya: Suami saya umurnya 57 tahun, dan sudah pensiun. Sejak pensiun, kami sering di rumah berdua. Saya ingin sekali mengulang bulan madu saat banyak punya waktu. Sayangnya, burungnya ikut-ikutan pensiun. Malas berkotek, selalu merunduk lesu, melingkar sembunyi di saku celananya. Dia jarang melongokkan kepalanya keluar. Setiap saya mau ajak, dia bilang lemes, tidak ada setrum! Bagaimana akal?
Dari: Gung Anik, Denpasar.

Jawaban Pak Oles
Faktor usia sangat berpengaruh terhadap kecepatan ereksi. Semakin muda semakin jreng! Semakin tua semakin macet-macetan alias kurang rajin. Asal tidak macet sama sekali, masih bisa diakali. Menurut Jenifer L Floren PhD, dalam bukunya The Complete Sex Guide, setelah pria berusia 50 tahun, ereksinya perlu dilakukan rangsangan penis langsung dengan tangan atau mulut. Bahkan bila terjadi ereksi, penis tidak cukup kaku. Karena itu, harus dipahami bahwa ereksi yang kurang spontan tidak berarti kemampuan atau hasrat seksnya lemah. Ibarat mobil tua, dia bisa hidup, tapi harus didorong dulu. Maklum akinya soak atau businya mati. Jadi anda harus rajin menyerpisnya sebelum dipakai agar agak jreng! Mohon sabar dan tekun.
Thanks for reading KONSULTASI SEKS: Mobil Tua

« Previous
« Prev Post
Next »
Next Post »

0 komentar:

Posting Komentar