Home » » Terapi Untuk Kesehatan Jantung

Terapi Untuk Kesehatan Jantung

OLEH: HENI KURNIAWATI
Ketika harapan sudah mulai menipis, kala pengobatan modern dianggap tidak lagi menjadi satu-satunya solusi akhir penyembuhan suatu jenis penyakit yang diderita seseorang, muncul banyak alternatif tawaran penyembuhan. Dengan pemberian obat kepada pasien jantung koroner bisa melebarkan pembuluh darah koroner, terapi angioplasty dan stent (ring) atau operasi by pass, pembuluh darah koroner pun menjadi pilihan pasien sampai saat ini.
Hanya saja, ada sebagian pasien yang menderita nyeri dada tidak hilang dengan pemberian obat secara maksimal. Kehadiran pengobatan alternatif seakan memberikan angin segar bagi pasien yang tengah dirundung rasa putus asa. Terapi EECP yang beroperasi di Jl P Nusa Penida 26, Denpasar dan berkantor pusat di Bandung, misalnya dapat memberi harapan baru bagi pasien penyakit jantung koroner (PJK) yang tidak dapat disembuhkan lewat operasi by pass.
EECP merupakan terapi invantif untuk pasien PJK dengan alat manset kompressi yang dipasang mengelilingi betis, paha dan bokong. Dr Jo Suherman mengatakan, urutan pemompaan manset menciptakan gelombang tekanan balik yang memperbesar tekanan diastol, meningkatkan tekanan perfusi koroner dan perfusi jantung serta meningkatkan jumlah darah balik ke jantung kanan. Selain itu terjadi pengempisan cepat dan menurunkan tahanan pembuluh darah sistemik sehingga afterload berkurang dan kerja jantung menjadi ringan. Hal itu terjadi karena kebutuhan (konsumsi) oksigen oleh otot jantung berkurang.
“Efek hemodinamik ini menghasilkan pendayagunaan kolateral yang ada dan membentuk serta mengembangkan kolateral baru terutama di sekitar pembuluh darah koroner yang menyempit sehingga otot jantung yang kekurangan darah pada daerah penyempitan pembuluh darah dapat dibantu,” katanya.
EECP dapat memperbaiki fungsi endotel (sel-sel dinding pembuluh darah), merangsang pembentukan pembuluh darah kolateral di jantung, meningkatkan fungsi ventrikel kiri dan menyebabkan efek fisiologi training effect seperti saat olah raga. Pasien yang bisa menjalani terapi EECP merupakan pasien yang tidak merespon obat yang diminum. Orang yang mengalami gangguan aktivitas seperti nyeri dada saat olah raga atau jalan jauh. Juga bagi mereka yang takut operasi by pass, pasien yang memiliki resiko penyakit lain (anemia, diabetes dan hipertensi).
EECP tidak dapat diberikan kepada penderita yang mengalami gangguan irama jantung, pasien yang sering mengalami pendarahan dan pada ibu hamil. “Setiap pasien PJK dapat diterapi dengan EECP asal bukan orang yang mengalami jantung bocor, peradangan pembuluh darah vena atau varises besar, anoreksia, mudah pendarahan dan ibu hamil. Bagi ibu hamil tekanan yang diperoleh dari terapi EECP dapat berisiko pada keguguran,” jelas Suherman.
PJK ringan membutuhkan satu jam per hari selama sebulan atau sejam per minggu, sebagai langkah mengontrol kondisi jantung. Sedikitnya 180 jam dibutuhkan bagi pasien yang memiliki faktor PJK berat. “Pasien yang mengalami PJK berat dapat melakukan terapi jantung selama 180 jam dan satu bulan untuk PJK ringan. Terapi jantung EECP tidak membutuhkan obat seperti pengobatan modern lain,” tambah Suherman.
Thanks for reading Terapi Untuk Kesehatan Jantung

« Previous
« Prev Post
Next »
Next Post »

1 komentar:

  1. Tambahan info,
    Ada terapi kedokteran yang disebut dengan terapi khelasi EDTA (EDTA chelation therapy) yang dapat mencegah / menyembuhkan penyakit jantung koroner. Silahkan baca juga buku yang berjudul Bypassing Bypass Surgery karya dr Cranton.

    Salam,
    dr Anis.

    Blog:
    DokterAnisSundari.Wordpress.com
    Khelasi.Blogspot.com

    BalasHapus