Home » » Pengusaha Tahiti Ekspor Bokashi Kotaku

Pengusaha Tahiti Ekspor Bokashi Kotaku

Oleh: KADEK SUIARTANA
Memperluas pasar merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan omzet penjualan. Strategi itulah yang ditempuh bagian pemasaran pupuk Bokashi Kotaku untuk mendongkrak penjualan. Untuk 2008, Jawa Tengah dan Jogjakarta merupakan pasar yang siap digarap, setelah dua tahun lalu dibuka di Jember, Jawa Timur.
Untuk luar negeri, ternyata kualitas pupuk Bokashi Kotaku itu sudah diincar lama oleh pengusaha agribisnis asal Tahiti, Gerard Breul. Breul sendiri menyatakan siap mengekspor pupuk organik produksi Denpasar itu. Niat kerja sama Breul disampaikan langsung kepada GN Wididana di Warung Madu Alam Pak Oles, Jl Letda Kajeng 21, Yangbatu Denpasar. Breul ingin mengekspor pupuk berbahan baku limbah organik itu ke negara asalnya.
Ia juga memastikan legalitas, keunggulan, deskripsi pemakai di Indonesia, teknologi yang digunakan, konsistensi produk dan kapasitas produksi. Bahkan kemasan pupuk tidak luput dari perhatian agar bisa memperkirakan luas ruang yang dibutuhkan saat pengiriman. ‘’Konsistensi produk tentu kami perhatikan,” kata Wididana kepada Breul.
Pemilik 11 perusahaan itu menjelaskan jika tanaman yang dipupuk Bokashi Kotaku bisa tumbuh subur dan sehat. Daun tanaman tebal, warnanya cerah dan mengkilap. Hal itu terindikasi pada munculnya kotoran cacing di permukaan tanah ketika tanah mulai diberi Bokashi Kotaku. Breul dan Wididana sepakat untuk mengekspor pupuk yang telah terdaftar di Departemen Pertanian itu sekitar 4,12 ton (140 zak) setiap 3 bulan sekali melalui jasa CV Bali Oky Int’l Cargo. ‘’Pupuk ini akan saya beri merek Bokashi Breul,” ujarnya.
Thanks for reading Pengusaha Tahiti Ekspor Bokashi Kotaku

« Previous
« Prev Post
Next »
Next Post »

0 komentar:

Posting Komentar