Home » » Nepal Sulap Sampah Beraroma Buah

Nepal Sulap Sampah Beraroma Buah

EM LUAR NEGERI

OLEH: INDAH WULANDARI
hadni_wulan@yahoo.co.id

Kathmandu, ibukota negara Nepal menghasilkan setidaknya 300 ton sampah per hari. Setengah kewalahan, para pejabat Kathmandu Metropolitan City (KMC) merasa tertantang untuk mencari jalan keluarnya.
Setelah diteliti, sekitar 69% sampah yang tersebar di Kathmandu ternyata berpotensi diolah menjadi kompos alami. kondisi tersebut membuat para pejabat terkait tidak khawatir membiarkan sampah menggunung. Gundukan sampah tersebut akhirnya dibiarkan membusuk sendiri. Namun, namapaknya pihak kota Kathmandu tidak memperhitungkan bahaya yang akan ditimbulkan terhadap kesehatan masyarakat sekitar pembuangan.
Langkah percepat pembusukan ditempuh dengan menggunakan Effective Microorganisms (EM). EM diyakini sebagai bahan stimulan organik yang telah diterapkan pada pertanian di 30 negara. Kandungan bahannya berupa mikroorganisme pembusuk bahan organik untuk dijadikan kompos. Bukan hanya sebagai bakteri pembusuk, EM juga menciptakan kekebalan terhadap pengaruh buruk bahan kimia,
penyakit, serta meningkatkan kondisi fisik, kimia, dan biologis tanah serta lingkungan. Di beberapa kasus, EM juga berguna menanggulangi masalah sampah di KMC. Melalui Kathmandu Valley Mapping Programme (KVMP), Departemen Lingkungan Hidup Kathmandu melakukan uji coba terhadap efisiensi EM untuk mengontrol bau sampah, mengurangi volum sampah, serta menghasilkan kompos.
Pihak CWDS (Community Welfare and Development Society) sebagai pengelola program menjamin jika mikroorganisme dalam produk EM bersifat jinak dan menguntungkan. Uji coba dilakukan dengan mencampur 50 liter ekstrak EM dengan 500 liter air dan 50 kg molase, kemudian disimpan selama 7 hari dalam keadaan anaerobik (kedap udara). Selepas 7 hari, campuran tersebut dicampurkan lagi bersama air dengan perbandingan 1:400 dalam mesin pengaduk.
Selain cara konvensional, penyemprotan pun dilakukan dengan mesin semprot khusus yang disediakan KMC. Takaran 3000 liter campuran EM seperti sebelumnya disemprotkan ke atas gundukan sampah bervolume 780 meter kubik. Hasilnya prosentase volume sampah berhasil dikurangi hingga 33%. Wujud sampah pun tak lagi menjijikkan, namun telah diubah menjadi kompos yang berbau khas buah-buahan.
Thanks for reading Nepal Sulap Sampah Beraroma Buah

« Previous
« Prev Post
Next »
Next Post »

0 komentar:

Posting Komentar