OLEH: AGUS SALAM
Prof. Hembing Wijayakusuma, seorang pakar makanan kesehatan, akupuntur, serta penerima The Star of Asia Awards, mengatakan, propolis sangat baik untuk kulit dan kesehatan secara keseluruhan, khasiatnya memang luar biasa dan efektif. ‘’Dengan mengkonsumsi propolis secara teratur, akar rambut menjadi lebih kuat. Propolis mengatasi kulit kering membuat kulit tetap kenyal dan sehat serta menghilangkan keriput, sehingga tampak lebih awet muda. Selain itu, propolis dapat mengurangi flek hitam pada kulit, menghilangkan jerawat, dan mengem-balikan fungsi kolagen,’’ katanya.
Propolis berasal dari resin yang dikumpulkan oleh lebah pekerja khusus yang tugasnya mencari resin dari daun yang baru tumbuh dan bagian kulit batang pohon tertentu. Oleh lebah pekerja di sarang resin tersebut dicampur sedikit dengan lilin lebah, madu dan enzym sebelum akhirnya menjadi propolis.
Propolis gunanya untuk menambal sarang lebah yang bocor dan memperkuat sarang. Selain dari pada itu fungsi propolis yang tidak kalah pentingnya bagi lebah adalah untuk membungkus (memumikkan) bangkai binatang yang masuk kesarang lebah agar tidak menyebarkan penyakit. Jadi propolis dipakai oleh lebah untuk mensaterilkan sarang, menghentikan pertumbuhan dan penyebaran bakteri, virus dan jamur.
Propolis mengandung ratusan bahan kimia dan para ilmuwan baru berhasil mengidentifikasi dan memberi nama sekitar 30-an dari bahan-bahan tersebut. Komposisi propolis yang baru dipanen dari sarang lebah umumnya terdiri dari kurang lebih 50% resin, 30 % lilin lebah, 10 % essential oils, 5 % pollen dan 5 % sisa-sisa tanaman.
Cara kerja propolis berbeda dari produk lain yang dihasilkan lebah. Bee propolis menunjang sistem kekebalan tubuh dan menghalangi infeksi virus, jamur, dan parasit lain ke dalam tubuh. Dengan kata lain, bee propolis bekerja untuk membangun benteng pertahanan alami tubuh.
Keefektifan zat yang berkhasiat luar biasa ini bagi manusia telah terbukti melalui penelitian ilmiah di seluruh dunia. Bee Propolis berasal dari kata bee (lebah), Pro (sebelum), dan Polis (kota). Bee Propolis diartikan “sebelum masuk sarang lebah”. Lebah menggunakan zat ini untuk melindungi sarangnya dari gangguan luar agar sarang yang berisi koloni larva lebah madu itu terlindung dari bahaya dan senantiasa steril.
Selama berabad-abad, lebah telah menggunakan Bee Propolis. Lebah membawa propolis ini ke dalam sarangnya, menambahkan sekresi mereka pada zat tersebut, serta menyebarkan zat yang telah diolah tersebut ke lekuk-lekuk di dalam sarang agar terlindung dari infeksi kuman dan bakteri. Para ilmuwan telah mendapati bahwa propolis ini mengemban sifat-sifat antibiotik yang mengagumkan.Karena kemampuannya mematikan kuman, Bee Propolis membantu penyembuhan gangguan kesehatan yang disebabkan infeksi mikroorganisme pada sistem pernapasan, radang paru-paru basah, pneumonia, asma, angina, sinusitis, dan TBC. Bee Propolis juga menunjukkan fungsi yang signifikan dalam menangani penyakit infeksi lainnya.
Propolis mengandung zat besi, vitamin B Kompleks yang aktif secara biologis, pro-vitamin A, vitamin C, vitamin E, asam amino, mineral, dan bermacam-macam bioflavonoid. Bioflavonoid merupakan senyawa alamiah yang ditemukan pada tumbuhan yang mengalami fotosintesa. Kepekatan bioflavonoid yang diyakini membentuk sifat antibiotik pada Bee Propolis kadarnya mencapai 500 kali lipat dari yang terkandung dalam buah jeruk.
Prof. Hembing Wijayakusuma, seorang pakar makanan kesehatan, akupuntur, serta penerima The Star of Asia Awards, mengatakan, propolis sangat baik untuk kulit dan kesehatan secara keseluruhan, khasiatnya memang luar biasa dan efektif. ‘’Dengan mengkonsumsi propolis secara teratur, akar rambut menjadi lebih kuat. Propolis mengatasi kulit kering membuat kulit tetap kenyal dan sehat serta menghilangkan keriput, sehingga tampak lebih awet muda. Selain itu, propolis dapat mengurangi flek hitam pada kulit, menghilangkan jerawat, dan mengem-balikan fungsi kolagen,’’ katanya.
Propolis berasal dari resin yang dikumpulkan oleh lebah pekerja khusus yang tugasnya mencari resin dari daun yang baru tumbuh dan bagian kulit batang pohon tertentu. Oleh lebah pekerja di sarang resin tersebut dicampur sedikit dengan lilin lebah, madu dan enzym sebelum akhirnya menjadi propolis.
Propolis gunanya untuk menambal sarang lebah yang bocor dan memperkuat sarang. Selain dari pada itu fungsi propolis yang tidak kalah pentingnya bagi lebah adalah untuk membungkus (memumikkan) bangkai binatang yang masuk kesarang lebah agar tidak menyebarkan penyakit. Jadi propolis dipakai oleh lebah untuk mensaterilkan sarang, menghentikan pertumbuhan dan penyebaran bakteri, virus dan jamur.
Propolis mengandung ratusan bahan kimia dan para ilmuwan baru berhasil mengidentifikasi dan memberi nama sekitar 30-an dari bahan-bahan tersebut. Komposisi propolis yang baru dipanen dari sarang lebah umumnya terdiri dari kurang lebih 50% resin, 30 % lilin lebah, 10 % essential oils, 5 % pollen dan 5 % sisa-sisa tanaman.
Cara kerja propolis berbeda dari produk lain yang dihasilkan lebah. Bee propolis menunjang sistem kekebalan tubuh dan menghalangi infeksi virus, jamur, dan parasit lain ke dalam tubuh. Dengan kata lain, bee propolis bekerja untuk membangun benteng pertahanan alami tubuh.
Keefektifan zat yang berkhasiat luar biasa ini bagi manusia telah terbukti melalui penelitian ilmiah di seluruh dunia. Bee Propolis berasal dari kata bee (lebah), Pro (sebelum), dan Polis (kota). Bee Propolis diartikan “sebelum masuk sarang lebah”. Lebah menggunakan zat ini untuk melindungi sarangnya dari gangguan luar agar sarang yang berisi koloni larva lebah madu itu terlindung dari bahaya dan senantiasa steril.
Selama berabad-abad, lebah telah menggunakan Bee Propolis. Lebah membawa propolis ini ke dalam sarangnya, menambahkan sekresi mereka pada zat tersebut, serta menyebarkan zat yang telah diolah tersebut ke lekuk-lekuk di dalam sarang agar terlindung dari infeksi kuman dan bakteri. Para ilmuwan telah mendapati bahwa propolis ini mengemban sifat-sifat antibiotik yang mengagumkan.Karena kemampuannya mematikan kuman, Bee Propolis membantu penyembuhan gangguan kesehatan yang disebabkan infeksi mikroorganisme pada sistem pernapasan, radang paru-paru basah, pneumonia, asma, angina, sinusitis, dan TBC. Bee Propolis juga menunjukkan fungsi yang signifikan dalam menangani penyakit infeksi lainnya.
Propolis mengandung zat besi, vitamin B Kompleks yang aktif secara biologis, pro-vitamin A, vitamin C, vitamin E, asam amino, mineral, dan bermacam-macam bioflavonoid. Bioflavonoid merupakan senyawa alamiah yang ditemukan pada tumbuhan yang mengalami fotosintesa. Kepekatan bioflavonoid yang diyakini membentuk sifat antibiotik pada Bee Propolis kadarnya mencapai 500 kali lipat dari yang terkandung dalam buah jeruk.
0 komentar:
Posting Komentar