Home » » 100 Ribu Bayi Meninggal Akibat Diare

100 Ribu Bayi Meninggal Akibat Diare

Sebanyak 100.000 bayi meninggal setiap tahunnya disebabkan oleh diare, penyakit yang mematikan nomor dua setelah infeksi saluran napas akut. Penyebab utama dari tingginya angka kematian bayi itu adalah disebabkan buruknya pengelolaan sanitasi dan akses air bersih, kata Kepala Sub-Direktorat Air Minum dan Air Limbah Direktorat Pemukiman dan Perumahan Bappenas, Nugroho Tri Utomo dalam rangka City Summit Sanitasi V di Solo, Selasa (28/4).
Ia mengatakan, rendahnya akses pada sanitasi berdampak kepada naiknya angka kesakitan, rendahnya produktivitas, dan biaya tambahan berobat, ironisnya justru lebih sering menimpa masyarakat miskin. Kesadaran pembangunan sanitasi di perkotaan di Indonesia sementara ini pada umumnya masih rendah, dan ini bisa dilihat dari anggaran yang ada di APBD pemerintah kabupaten/kota.
Untuk pembangunan sanitasi ini di Indonesia diperlukan dana sekitar Rp 21,8 triliun setiap tahunnya. Sekarang baru 35 kota yang anggaran dari APBD untuk sanitasi melebihi dari 1%n, padahal yang perlu penanganan ada 265 kabupaten/kota. Buruknya sanitasi mengakibat 50% sungai yang melintasi perkotaan di Indonesia airnya sudah tidak layak dijadikan sebagai bahan baku air minum karena banyak limbah. Terkait pencemaran sungai, katanya, hampir 70% pencemaran sungai di Indonesia akibat limbah domestik. Untuk itu sanitasi harus terus digalakkan.
KORAN PAK OLES/EDISI 174/1-15 MEI 2009
Thanks for reading 100 Ribu Bayi Meninggal Akibat Diare

« Previous
« Prev Post
Next »
Next Post »

0 komentar:

Posting Komentar