Home » » Usai Kampanye, Banyak Percetakan Merugi

Usai Kampanye, Banyak Percetakan Merugi

Masa kampanye pemilihan legislatif (pileg) yang baru saja berakhir, ternyata banyak membuat usaha percetakan di Kota Semarang yang merugi. "Ketika masa kampanye tiba banyak tim suksesi calon legislatif (caleg) dan pengurus partai politik (parpol) yang memesan berbagai macam atribut parpol ke usaha kami, namun saat ditagih pembayarannya selalu mengelak," kata Kepala Operasional Percetakan Agra Ina Jaya, Suyono kepada ANTARA.
Akibatnya, usaha percetakan yang terletak di Jalan Veteran Semarang ini menderita kerugian hingga puluhan juta rupiah. Untuk menutup biaya operasional setiap harinya, pemilik percetakan terpaksa menjual sepeda motor agar usahanya bisa tetap berjalan.
Kerugian serupa juga menimpa Rajawali Sablon, di Jalan Wolter Monginsidi No. 8 Kelurahan Bangetayu, Semarang Timur. Pengelola usaha, Puji Handoko, mengatakan kerugian yang diderita tempat usahanya akibat banyak pengurus parpol yang tidak membayar pesanan atribut pada masa kampanye mencapai Rp 50 juta.
Ia menjelaskan, pada awalnya pembayaran berbagai pesanan atribut parpol terbilang lancar dengan sistem ambil-bayar tapi lama kelamaan tim suksesi dari berbagai parpol tersebut menghindar saat akan ditagih pembayarannya. "Jumlah spanduk yang belum dibayar sebanyak 200 lembar dengan panjang lima meter, sedangkan bendera parpol berjumlah 600 buah dengan berbagai ukuran," katanya.
Percetakan tempat dirinya bekerja tersebut saat ini kesulitan untuk menutup biaya operasional dan membayar gaji para karyawannya karena mengalami kerugian yang cukup besar. "Pimpinan saya sempat stres dengan keadaan seperti ini," ujarnya.
KORAN PAK OLES/EDISI 174/1-15 MEI 2009
Thanks for reading Usai Kampanye, Banyak Percetakan Merugi

« Previous
« Prev Post
Next »
Next Post »

0 komentar:

Posting Komentar