Home » » Wisata Perkawinan Diminati Turis Asing

Wisata Perkawinan Diminati Turis Asing

Paket wisata perkawinan dan kesehatan di Bali memiliki prospek yang cerah untuk terus dikembangkan karena akhir-akhir ini banyak diminati oleh turis asing.
Kepala Pusat Penelitian Kebudayaan dan Kepariwisataan Universitas Udayana, Dr. Ir. Agung Suryawan Wiranatha, MSc, berharap, bukan hanya kalangan swasta, tapi pemerintah juga ikut menfasilitasi pengembangan wisata perkawinan dan kesehatan tersebut.
"Misalnya pemerintah melakukan `road show` ke luar negeri untuk berpromosi. Pemerintah ikut berpromosi bahwa Bali sangat cocok untuk menggelar pesta perkawinan. Saya kira semua fasilitas tersedia di hotel-hotel di Bali, termasuk untuk perkawinan bernuansa agama," ujarnya.
Ia menjelaskan, selama ini umumnya wisatawan mancanegara itu banyak melakukan pesta perkawinan di pantai. Mereka menggelar pesta di Bali hanya untuk "mengejar" suasananya di pantai, sedangkan adatnya tetap sesuai dengan yang ada di negaranya masing-masing. "Paket ini menurut saya perlu digarap secara serius karena jumlah wisatawan yang datang cukup banyak. Mereka biasanya menggelar pesta perkawinan dalam grup," ujar Agung Suryawan.
Mengenai wisata kesehatan berupa spa, dalam beberapa tahun terakhir juga terasa banyak peminatnya, bahkan bisa dikatakan saat ini sedang "booming" di Bali. "Boleh dikatakan saat ini Bali merupakan pusat spa internasional. Wisatawan asing tertarik dengan spa di Bali yang menggunakan bahan-bahan tradisional berupa rempah-rempah yang diambil dari tradisi Bali dan Jawa. Wisatawan asing juga tertarik dengan pijat dan lulur," katanya.
Menurut dia, paket wisata lain yang perlu dikembangkan di Bali adalah kapal pesiar. Saat ini, paket wisata tersebut masih belum berjalan secara kontinyu dan seringkali hanya "muncul tenggelam". "Bali ini belum memiliki pelabuhan memadai untuk wisata ini, kecuali kalau di Padang Bay sudah selesai dibangun dermaga. Biasanya paket wisata semacam ini hanya mampir di Bali setelah mereka keliling dunia. Mereka biasanya hanya turun siang hari dan malamnya kembali ke kapal," ujar dia.
KORAN PAK OLES/EDISI 174/1-15 MEI 2009
Thanks for reading Wisata Perkawinan Diminati Turis Asing

« Previous
« Prev Post
Next »
Next Post »

0 komentar:

Posting Komentar