Home » » Tolak Angin Diusul Jadi Merek Yang Mendunia

Tolak Angin Diusul Jadi Merek Yang Mendunia

PT Sido Muncul akan menjadikan jamu Tolak Angin sebagai salah satu merek Indonesia yang mampu dikenal di tidak hanya di pasar domestik, tapi juga pasar internasional untuk mendukung target pemerintah memiliki 200 merek lokal yang mendunia. ‘’Kami menjagokan (jamu) Tolak Angin menjadi merek Indonesia yang mampu mendunia,’’ ujar Presdir PT Sido Muncul, Irwan Hidayat, di Jakarta, Senin (27/4).
Menurut Hidayat, saat ini jamu itu telah diekspor ke berbagai negara terutama kawasan Asia Tenggara (ASEAN). Selain itu, telah dipasarkan secara langsung maupun pihak ketiga ke sejumlah negara seperti Hong Kong, Taiwan, negara-negara di Timur Tengah, Nigeria dan Suriname. ‘’Sebagian besar penjualan jamu tersebut melalui toko-toko Indonesia yang ada di luar negeri. Tapi ada juga yang dibawa khusus oleh warga Indonesia yang tinggal di berbagai negara,’’ ujarnya.
Untuk memperluas pemasaran di luar negeri, Sido Muncul terus mengupayakan lolos dari berbagai uji laboratorium seperti uji klinis agar bisa diterima sebagai obat herbal bagi masyarakat dalam maupun luar negeri. ‘’Kami berharap dengan uji laboratorium maka jamu Tolak Angin bisa menjadi merek produk lokal yang go global,’’ ujarnya.
Dalam 10 tahun terakhir omzet penjualan jamu Tolak Angin terus meningkat. Pada 2008 omzet penjualan naik 40% dibanding 2007, dan Tolak Angin menyumbang 20% dari pendapatan PT Sido Muncul. Hingga kini, omzet penjualan jamu Tolak Angin terbesar masih dari dalam negeri, dan ekspor baru 10%.
Upaya pemerintah mengembangkan produk dengan merek lokal untuk dikenal luas oleh masyarakat di dalam dan luar negeri merupakan motivasi tersendiri bagi para produsen untuk meningkatkan kualitas dan meraih kepercayaan konsumen. ‘’Saya menggandeng produsen Teh Botol dan Kacang Dua Kelinci untuk iklan bersama, mendorong masyarakat mencintai produk-produk Indonesia. Dengan iklan itu, kami juga memiliki tanggung jawab untuk terus memperbaiki mutu produk agar dipercaya masyarakat,’’ ujarnya.
Sebelumnya (22/4) pada pencanangan gerakan dan peluncuran logo Aku Cinta Indonesia, Menteri Perdagangan Mari E Pangestu menargetkan 2009 ada 200 merek produk yang bisa dikenal hingga luar negeri. Semua produk itu sedang disusun data base perusahaan, termasuk usaha kecil dan menengah, yang memiliki produk dengan merek yang berpotensi dikenal dunia.
KORAN PAK OLES/EDISI 174/1-15 MEI 2009
Thanks for reading Tolak Angin Diusul Jadi Merek Yang Mendunia

« Previous
« Prev Post
Next »
Next Post »

0 komentar:

Posting Komentar