Home » » Turis Australia Belum “Lirik” Luar Bali

Turis Australia Belum “Lirik” Luar Bali

Sekitar 70 persen wisatawan Australia yang datang ke Indonesia selama ini hanya mengunjungi Bali dan belum "melirik" daerah-daerah lain di Indonesia walaupun banyak tempat wisata menarik lain di luar Pulau Dewata, kata Direktur Promosi Luar Negeri Depbudpar, I Gde Pitana.
Untuk menarik kunjungan wisatawan Australia pada 2009 yang ditargetkan sebesar 480 ribu orang, para pemangku kepentingan industri pariwisata di daerah-daerah di luar Bali perlu memahami karakteristik pasar Australia yang dinamis, katanya pada acara misi penjualan pariwisata Indonesia di Brisbane 16 April.
Beberapa daerah kunjungan wisata menarik di luar Bali yang layak dikunjungi adalah Raja Ampat di Papua dengan pesona bawah lautnya, Pulau Komodo, Bunaken (Sulawesi Utara), dan Danau Toba (Sumatera Utara).
Bagi wisatawan Australia yang menggemari wisata spa misalnya, mereka tidak hanya dapat menikmatinya di Pulau Bali yang sudah menjadi "ibukota" spa dunia tetapi juga di kota-kota lain seperti Yogyakarta dan Surabaya.
Namun kemampuan daerah lain di luar Bali untuk menarik para wisatawan Australia ini menuntut kerja dan pemahaman yang baik tentang karakteristik pasar wisata negara itu, katanya.
Dilihat dari aspek keamanan, Pitana mengatakan, Indonesia sudah diakui komunitas dunia sebagai negara yang aman, terbukti dari banyaknya kegiatan internasional yang diadakan di Indonesia berlangsung dengan aman. Bahkan Amerika Serikat dan Kanada telah pun mencabut status larangan perjalanannya.
Pitana berada di Brisbane pada 15 dan 16 April bersama delegasi misi penjualan pariwisata Indonesia yang terdiri atas beberapa staf Depbudpar RI dan 18 orang pelaku bisnis pariwisata nasional. Sebelum ke Brisbane, Pitana dan rombongan telah pun merampungkan misi penjualan di Sydney.
Pada misi bertema "Bali and Beyond" di Sydney 14 April lalu itu, 18 orang "penjual" Indonesia bertemu dengan 119 agen wisata Australia, sedangkan saat di Brisbane 16 April, mereka bertemu dengan 98 agen wisata setempat.
Misi penjualan pariwisata RI itu berlanjut di Melbourne (20/4) serta Wellington (22/4) dan Auckland (23/4). Indonesia menargetkan kunjungan 6,25 juta sampai 6,5 juta orang wisman sepanjang Tahun Kunjungan Wisata (VIY) 2009.
KORAN PAK OLES/EDISI 174/1-15 MEI 2009
Thanks for reading Turis Australia Belum “Lirik” Luar Bali

« Previous
« Prev Post
Next »
Next Post »

0 komentar:

Posting Komentar