Home » » Pakaian Wanita AGB Kian Seronok

Pakaian Wanita AGB Kian Seronok

Remaja era digital menjadi korban mode, terutama dalam hal pemilihan busana. Mereka cenderung berlomba-lomba mengenakan busana tanpa memperhatikan norma kesopanan. Tanpa disadari wanita Anak Baru Gede (ABG) yang menjadi korban mode mengenakan pakaian yang seronok di tempat umum.
"Saya merasa prihatin melihat perempuan muda ABG berpakain sexy di tempat umum," kata ketua PKK Kota Tasikmalaya, Hj Roosye Syarif Hidayat, kepada ANTARA.
Ia melihat remaja wanita di Kota Tasikmalaya memang banyak mengenakan pakaian yang serba ketat seperti celana leging ataupun celana pendek di atas lutut sehingga lekukan badan bawahnya terlihat jelas.
Hj Roosye Syarif Hidayat menilai wanita yang berpakaian tersebut akibat korban mode yang sekarang ini terus berkembang. Bahkan terlihat semakin fulgar model pakaian yang dikenakan oleh perempuan muda di Kota Tasikmalaya.
Namun masalah pakaian seronok tersebut, kata Rossye, tidak jadi masalah kalau dikenakannya tidak di tempat umum dan disarankan dipakai ketika santai di rumah.
"Ya boleh saja berpakaian seperti itu asalkan jangan dipakai di tempat umum karena saya nilai tidak pantas digunakannya," katanya.
Ditambahkannya Tasikmalaya itu merupakan kota yang dikenal dengan kota santri sehingga diharapkan anak perempuan ABG sebaiknya mengenakan pakaian yang rapih dan sopan.
Menilai permasalahan itu Rossye sebagai ketua ibu PKK akan berupaya mengimbau kepada anggotanya melalui program Bina Keluarga Remaja (BKR) agar anak muda yang tergabung dalam BKR tidak salah gaul termasuk masalah pakaian yang seronok.
Dengan program tersebut, kata Rossye, diharapkan anggota BKR bisa mengajak anak muda lainnya agar dapat meminimalkan terjadinya anak muda yang salah gaul dalam kehidupan sosialnya. "Kami harap upaya itu bisa berhasil sesuai dengan harapan kami, untuk membangun citra baik Kota Tasikmalaya," katanya.
KORAN PAK OLES/EDISI 174/1-15 MEI 2009
Thanks for reading Pakaian Wanita AGB Kian Seronok

« Previous
« Prev Post
Next »
Next Post »

0 komentar:

Posting Komentar