Home » » Waralaba Lokal Perlu Stimulus Khusus

Waralaba Lokal Perlu Stimulus Khusus

Pemerintah dinilai kurang serius mendukung perkembangan waralaba lokal dibandingkan dengan negara tetangga seperti Singapura dan Malaysia.
Ketua Umum Asosiasi Franchise Indonesia (AFI) Anang Sukandar kepada ANTARA, mengatakan sektor waralaba bisa menjadi penggerak ekonomi terutama dalam penciptaan lapangan pekerjaan baru sehingga sudah seharusnya mendapat dukungan pemerintah.
"Seharusnya ada stimulus khusus, kalau di Malaysia ada kredit lunak 100.000 ringgit atau setara Rp 280 juta. Di Singapura, pemerintahnya membayar 75 persen biaya konsultan bagi pengusaha waralaba lokalnya," ujar Anang.
Pemerintah Malaysia juga memberikan potongan bunga kredit perbankan bagi usaha kecil dan menengahnya termasuk waralaba. UKM di Malaysia mendapat bunga maksimal lima persen, sementara bunga pinjaman yang normal sekitar 6,5-8 persen.
Besarnya dukungan pemerintah negara tetangga itu telah menarik perusahaan waralaba lokal Indonesia untuk pindah dan memulai bisnisnya di Singapura.
Anang mencontohkan waralaba Coffee Club yang awalnya tumbuh di Kota di Palembang telah terdaftar sebagai perusahaan waralaba di Singapura. "Sekarang mereka ada di Indonesia tapi hanya sebagai terwaralaba saja,"ujar Anang.
Menurut dia, keputusan untuk pindah ke Singapura itu kemungkinan dilakukan untuk mempermudah perkembangan usaha perusahaan waralaba mengingat banyaknya fasilitas yang dimiliki oleh negara tersebut. Saat ini, perusahaan waralaba di Indonesia berjumlah 950 termasuk yang menawarkan "business opportunity" (BO/pola kemitraan) dengan total gerai mencapai 40.000 unit. Sebanyak 260 perusahaan waralaba di antaranya adalah waralaba asing.
KORAN PAK OLES/EDISI 174/1-15 MEI 2009
Thanks for reading Waralaba Lokal Perlu Stimulus Khusus

« Previous
« Prev Post
Next »
Next Post »

0 komentar:

Posting Komentar