Home » , » Penjual Jamu Gendong Jadi Inspirator

Penjual Jamu Gendong Jadi Inspirator

Kiswanti, penjual jamu gendong yang tak lulus SMP, termasuk salah seorang dari 100 perempuan yang pantas menjadi inspirasi bagi kaumnya. Bukan penampilan maupun jejak karier cemerlang yang menjadikan Kiswanti termasuk 100 perempuan terinspiratif versi Majalah Kartini, tapi soal kepedulian sosial.
Pada acara penyerahan Kartini Award di Balai Kartini, Jakarta, Selasa (28/4), Kiswanti mendapatkan trofi penghargaan karena jerih payahnya berjualan jamu gendong sambil membawa buku-buku untuk dipinjamkan kepada anak-anak. Perempuan itu pertama kali meminjamkan buku kepada anak-anak pada 1997 dengan 180 judul buku koleksiannya. Kini, ia telah memiliki 7.000 buku dalam taman bacaan Warabal yang didirikan sendiri.
Pada malam penganugerahan Kartini Award yang disaksikan oleh Ibu Ani Yudhoyono, Kiswanti yang anak dari pasangan ayah penarik becak dan ibu penjual jamu gendong itu tampil sederhana dan tampak malu-malu menerima trofi di atas panggung.
Selain Kiswanti, pada malam Kartini Award juga diberikan penghargaan kepada enam perempuan lain mewakili bidang politik yaitu kepada Anggota DPD dari Kalimantan Barat Maria Goreti, bidan Suryani Soepardan untuk bidang profesi, perajin kain songket dan jumputan khas Palembang, Tria Gunawan, untuk bidang usaha, ahli antiaging (menghambat proses penuaan-Red) Deby Susanti Vinski untuk bidang ilmu pengetahuan, dan Mia Siscawati untuk bidang lingkungan.
Menurut Ketua Pantia Kartini Award dari Majalah Kartini, Endang Werdiningsih, 100 perempuan terinspiratif yang dimuat dalam Majalah Kartini edisi Hari Kartini 21 April 2009 itu dipilih berdasarkan pengamatan redaksi Majalah Kartini selama 2008-2009 dan masukan dari para pembaca serta panelis.
Endang mengatakan tidak mudah memilih 100 perempuan terinspiratif meski saat ini banyak perempuan Indonesia berkarya dalam berbagai bidang. ‘’Karena yang kita cari adalah perempuan berkarakter. Meski seorang perempuan berkarya cemerlang di bidangnya namun tidak berkarakter dan tidak bisa dicontoh oleh keluarganya, maka tidak akan kita pilih,’’ tuturnya.
Majalah Kartini untuk memperingati Hari Kartini juga memberikan penghargaan khusus citra perempuan Indonesia kepada artis Widyawati. Widyawati dalam kesehariannya dianggap sebagai sosok yang mewakili citra perempuan Indonesia. Selain sukses berkiprah dalam bidang perfilman juga dikenal luas sebagai isteri yang setia mendampingi suami, Sophan Sophian selama 36 tahun. Penghargaan kepada Widyawati tampil mengenakan kebaya hitam diberikan oleh Ibu Ani Yudhoyono.
KORAN PAK OLES/EDISI 174/1-15 MEI 2009
Thanks for reading Penjual Jamu Gendong Jadi Inspirator

« Previous
« Prev Post
Next »
Next Post »

0 komentar:

Posting Komentar