Home » » 10 Tahun Ramuan Pak Oles

10 Tahun Ramuan Pak Oles


Dimeriahkan Dengan Pesta Rakyat
OLEH: BENY ULEANDER
Perjalanan satu dasawarsa telah ditorehkan PT Karya Pak Oles Tokcer dijagat industri obat tradisional Indonesia. Sebuah umur yang tergolong muda untuk sebuah industri obat tradisional. Sebab, di negeri ini terdapat berbagai perusahaan jamu lintas generasi.
Melihat kecepatan dan percepatan pertumbuhan perusahaan berbasis teknologi EM ini, jajaran direksi, para kepala cabang se-Indonesia dan karyawan cabang Bali merayakan penuh syukur usia 10 tahun yang bertepatan dengan HUT ke-46 Gede Ngurah Wididana alias Pak Oles di Desa Bengkel, Busungbiu, Buleleng, Selasa (14/8). Turut hadir Kadis Kesejahteraan Sosial Buleleng Drs Ketut Bagiada, MM, Camat Busungbiu Drs I Ketut Astasemadi, Danramil Busungbiu Kapten Inf I Ketut Kondra dan Kapolsek Busungbiu AKP Made Widana.
Mengaca pada tema Masihi Samasta Bhuwana, Pak Oles menilai, sangat penting dihayati sebagai cara merayakan hidup dan karya yang seimbang dengan lingkungan alam dan sang pencipta. Kerja keras adalah kunci kemajuan tetapi disertai sikap percaya pada kekuatan sendiri dan pertolongan Tuhan. Sikap seimbang menolong kita untuk terus menata diri, memperbaiki kekurangan dan terus berkarya membangun masyarakat sejahtera dengan teknologi EM di bidang kesehatan, pertanian, perikanan, peternakan dan lingkungan organik.
“Banyak cemoohan dan sikap apatis tidak menyurutkan langkah perusahaan untuk berjuang memperkenalkan bahan organik kepada masyarakat. Dengan kekuatan SDM, manajemen, produksi, penyebaran informasi yang didukung radio, koran dan tabloid serta marketing membuat perusaahan semakin kuat. Tetapi hendaknya tidak membuat kita berhenti berkarya dan selalu meningkatkan ilmu untuk memajukan organisasi,” tandas Pak Oles.

HUT ke-10 PT Karya Pak Oles Tokcer dimeriahkan dengan pesta rakyat berupa pentas musik dengan menghadirkan grup band Triple X dan Cleopatra, penyanyi dangdut Sinta Dewi, Lilis dan penyanyi pop Franky Laurent. Pentas musik menyedot ribuan massa dari kecamatan Busungbiu dan Banjar. Sejak sore, masyarakat sudah memadati areal depan pabrik Pupuk EM terbesar di Asia itu.
Thanks for reading 10 Tahun Ramuan Pak Oles

« Previous
« Prev Post
Next »
Next Post »

0 komentar:

Posting Komentar