Home » » Nanik Heri: Ubah Daun Sampah Jadi Daun Uang

Nanik Heri: Ubah Daun Sampah Jadi Daun Uang

OLEH: WURI WIGUNANINGSIH
Berawal dari kecintaannya pada tanaman yang ditularkan oleh sang suami, sejak 12 tahun lalu, Nanik Heri telah mampu mengubah sampah daun menjadi uang. Bahkan saat ini, hasil karyanya tersebut banyak dipajang di negara Eropa dan Asia. Berkat kemahirannya memanfaatkan sampah daun menjadi barang yang bermanfaat itulah, ia sering diundang menjadi pembicara di beberapa seminar tentang kerajinan tangan. Tidak lama lagi, beberapa buku bertemakan tentang pemanfaatan daun kering akan dilempar ke pasaran.
“Yang punya ide untuk merubah daun sampah menjadi uang itu adalah almarhum suami saya. Dia dulu yang melakukan percobaan membuat kerajinan dari berbagai bahan. Dia pula yang rajin ikut pameran dari satu kota ke kota lain. Bahkan pameran dari satu negara ke negara lain juga sering dilakoninya. Saya sih sekarang tinggal melanjutkan usaha suami serta menikmati hasilnya saja,” kata ibu tiga anak ini.
Proses pembuatannya mudah. Tapi butuh ketelatenan serta daya kreatif yang tinggi. Pertama kali adalah memasak sisa-sisa daun. Berbagai macam jenis daun dapat digunakan. Kecuali daun yang berbatang basah. Kemudian dicampur dengan asam sitrat dan diangin-anginkan dengan alas kertas koran. Tujuannya supaya air bisa diserap kerta koran. Selanjutnya daun-daun tersebut ditempelkan satu per satu pada benda yang telah dibentuk sebelumnya.
Untuk bentuknya, semua tergantung permintaan dari pembeli. Mulai dari kotak biasa hingga kotak untuk acara pernikahan. Tidak hanya itu, buku, lampu dan bunga serta bross juga telah banyak dihasilkan dari daun-daun kering. Hingga saat ini, hasil karyanya lebih banyak dijual di luar negeri. Karena banyaknya permintaan di luar negeri, terkadang permintaan dalam negeri sering ditolak. “Kalau orang luar negeri itu langganan lama semasa suami saya dulu. Jadi merekalah yang saya prioritaskan,” terang Nanik.
Obsesinya ke depan adalah membuat galeri yang terbuat dari daun-daun kering dan melakukan ekspor sendiri. Karena selama ini ekspor dilakukan melalui perantara. Kondisi politik serta keamanan Indonesia juga sangat mempengaruhi pasar luar negeri. Beberapa tahun lalu, ketika bom Bali dan beberapa bom meledak di Indonesia, banyak pembelian yang dibatalkan. Alasannya tentu keamanan, karena orang luar negeri takut datang ke Indonesia.
Thanks for reading Nanik Heri: Ubah Daun Sampah Jadi Daun Uang

« Previous
« Prev Post
Next »
Next Post »

1 komentar:

  1. bu nanik, selamat siang

    dosa_taubat@yahoo.com

    saya sangat senagn bila ibu mau berbagi cerita dengan saya, karena saya sangat tertarik dengan keahlian yang ibu miliki

    BalasHapus