Home » » Sawi Bebas Hama Berkat EM4

Sawi Bebas Hama Berkat EM4

OLEH: AGUS SALAM
Sayuran segar dan sehat memang dambaan konsumen. Segar belum tentu sehat, kecuali pertanian tersebut sudah mendapat label organik yang ditritmen dari hulu ke hilir tanpa kimia setetespun. Lalu pertanyaannya, kalau sayuran sawi yang banyak hamanya, bagaimana menghalaunya tanpa festisida kimia? Jawabnya, bisa dengan EM4 yang dibuah menjadi festisida organik.
‘’Pada awalnya festisida kimia itu berasal dari festisida organik. Jadi festisida kimia meniru rasa atau bau tanaman yang tidak disukai hama. Jenis tanaman obat seperti brotowali, bawang putih, sambiloto dan jenis lainnya,’’ kata H Agus Asmara, seorang pengurus Pusat Pelatihan Pertanian dan Pedesaan Swadaya (P4S) Antanan yang berada di kampung Tarikolot Desa Cimande Kecamatan Caringin, Bogor, Jawa Barat.
Menurut Agus, hama sawi ini sangat banyak, misalnya, ulat titik tumbuh (crocidolomia binotalis zell.), ulat tritip (plutella maculipennis), siput (agriolimas sp.), ulat thepa javanica, cacing bulu (cut worm). Sedang penyakitnya adalah, penyakit akar pekuk, bercak daun alternaria, busuk basah (soft root), penyakit embun tepung (downy mildew), penyakit rebah semai (dumping off), busuk daun dan busuk rhizoctonia (bottom root).
Tetapi dengan festisida organik dengan menggunakan tanaman obat yang difermentasi dengan EM4 secara rutin, semua hama dan penyakit dapat dihalau. ‘’Contohnya sawi-sawi disini jarang sekali yang terkena hama dan penyakit dan pertumbuhan tanaman pun sangat subur,’’katanya.
Memang, Pusat Pelatihan Pertanian dan Pedesaan Swadaya (P4S) Antanan, sangat mempercayakan EM4 sebagai bahan fermentator untuk membuat bokashi dan festisida organik sehingga P4S Antanan dipercaya menjadi salahsatu pusat pengembangan pertanian organik di wilayah Bogor Jawa Barat. ‘’Karena itu banyak konsumen yang mencari sawi disini, karena dikonsumsinya sangat aman dari residu festisida kimia,’’kata Haji Agus.
Sedang di Antanan ini, dikembangkan tiga jenis tanaman sawi, yaitu sawi putih (sawi jabung), sawi hijau, dan sawi huma. Sekarang ini masyarakat lebih mengenal caisim alias sawi bakso. Selain itu juga ada pula jenis sawi keriting dan sawi- sawi monumen.
Caisim alias sawi bakso ada juga yang menyebutnya sawi cina., merupakan jenis sawi yang paling banyak dijajakan di pasar-pasae dewasa ini. Tangkai daunnya panjang, langsing, berwarna putih kehijauan. Daunnya lebar memanjang, tipis dan berwarna hijau. Rasanya yang renyah, segar, dengan sedikit sekali rasa pahit. Selain enak ditumis atau dioseng, juga untuk pedangan mie bakso, mie ayam, atau restoran cina.
‘’Dengan daun yang segar dan bebas residu kimia, karena menggunakan festisida organik yang difermentator dengan EM4, para konsumen sangat memberikan kepercayaan kepada Antanan ini bahwa sawi yang dibudidayakan bebas dari pengaruh festisida dan insektisida kimia yang mengganggu kesehatan manusia,’’ katanya.
Thanks for reading Sawi Bebas Hama Berkat EM4

« Previous
« Prev Post
Next »
Next Post »

0 komentar:

Posting Komentar