Karyawan Jakarta Mencari Hikmah Bulan Puasa

OLEH: AGUS SALAM
Bulan Ramadhan yang penuh berkah, rahmat dan ampunan Allah ini telah datang kepada kaum muslimin di seluruh dunia. Ia datang membawa sukacita bagi mereka yang beriman dan berniat meraih ketaqwaan tertinggi kepada Sang Khalik. Bagi mereka yang bertaqwa, puasa Ramadhan merupakan bulan penuh kemuliaan, keistimewaan sekaligus ujian. Hanya mereka yang memiliki iman akan lulus menjalani puasa dengan

menyingkirkan seluruh larangan-Nya.

Hakikat puasa sesungguhnya bukan sekedar menahan lapar dan dahaga, tetapi pengendalian diri dan introspeksi diri akan apa yang dilakukan selama satu tahun. Itulah inti buka puasa bersama karyawan Cabang Jakarta, baik dari Kebagusan, Depok, Bekasi maupun Bogor bersama jajaran direksi dengan siraman rohani dari Drs Ustadz Fauzi, bertempar di Pesona Khayangan Depok, Jawa Barat.
Ustadz Fauzi dalam tausyiahnya mengatakan, bulan puasa merupakan bulan penuh kasih sayang dan ampunan. Segala pahala (kebajikan) dilipatgandakan. ‘’Ibaratnya bulan lain penuh dosa, sedangkan bulan Ramadhan ini penuh dengan pahala,’’ katanya.
Jika puasa tidak dibarengi dengan menjaga nilai-nilai puasa, tegas Ustadz Fauzi, sungguh puasa hanya mendapat lapar dan dahaga. Tujuan puasa sejatinya agar akhlak dan perbuatan kaum muslimin bertambah mulia, baik secara vertikal dengan Sang Pencipta maupun secara horizontal dalam hubungan antar sesama umat manusia.
Direktris Tisnawati mengatakan, di bulan Ramadhan, karyawan diminta untuk serius memanfaatkan momen berharga dengan berpuasa. ‘’Nilai puasa itu sangat penting untuk menapaki kehidupan ke depan. Dengan berpuasa kita akan lebih sabar dan tidak cepat emosi. Bukankah kesabaran merupakan salah satu kunci seseorang menjadi sukses. Karena itu nilai puasa harus diraih bukan sekedar menahan lapar dan dahaga saja,’’ kata Tisnawati.