Nasi Ungu

Inovasi Makanan Dalam 1 Abad
Oleh: Roro Sawita
Jalan-jalan ke Kota Denpasar jangan lupa mampir ke Warung Sela Boga. Warung dengan interior warna ungu tersebut terletak di jalan Teuku Umar. Uniknya, semua panganan berbahan dasar ubi ungu di antaranya es cream, nasi sela, sirup, jus, roti, brownis dan lain-lain. Tawarannya tidak hanya pada kelezatan makanan tapi juga solusi kerawanan pangan yang akan terjadi tahun 2030.
Dibuka sejak 17 April 2006 dengan menu utama nasi sela. Untuk meningkatkan animo masyarakat terhadap olahan panganan lokal, ubi jalar dimodifikasi nasi sehat ungu-kuning. Nasi dibungkus dengan ubi ungu dan kuning dengan rasa yang dapat diterima konsumen. Beberapa media menganggap inovasi ini sebagai terobosan terbesar dalam pengolahan nasi selama 100 tahun. Warung sela boga menjadi trend setter khususnya di bidang makanan dan minuman yang berfungsi sebagai obat pencegah penyakit degeneratif. Seperti kanker, stroke, diabetes, ginjal, jantung dan kesehatan pencernaan.
Nasi sehat ungu-kuning mengandung ubi jalar 30% dan sisanya nasi 70%. Ubi yang digunakan adalah varietas jepang yang telah dikembangkan di pulau Bali. Menu yang ditonjolkan menggunakan bumbu khas Bali, tapi tidak terlalu kuat. Di antaranya dengan ayam betutu atau tuna gereng. Makanan dan minuman yang ditambahkan ubi ungu diyakini mengandung banyak serat guna melancarkan pembuangan, mencegah penyumbatan saluran darah, menyerap lemak dan gula darah. Mengandung prebiotik yang berfungsi meningkatkan antibodi. Betakarotin untuk menjaga kesehatan mata dan otak. Serta mengandung antioksidan mencegah kerusakan sel-sel tubuh, menganti kerusakan sel, menyerap racun tubuh dan mencegah proses penuaan dini.
Menurut Adi Kharisma, pemilik Warung Sela Boga menu yang kini dikembangkan adalah susu kedelai. Menu ini memiliki sumber protein sangat tinggi dengan harga relatif murah. Susu yang disajikan tanpa bau dan segar karena kekuatannya hanya mencapai dua minggu di ruangan pendingin. Menu berikutnya yang ditawarkan yaitu tempe campuran kedelai dengan biji kecipir. Adi Kharisma terbilang berani mencampurkan dua bahan itu. Namun berdasarkan penelitian keduanya saling melengkapi. Diibaratkan makan satu mendapatkan dua fungsi yaitu protein dan antioksidan. Biji kecipir yang diperlukan hanya mencapai 30%nya saja. Bahan-bahan dasar yang digunakan Warung Sela Boga merupakan asli hasil dari pertanian lokal tanpa pemupukan kimia. “Bahan dasar didapat dari petani lokal binaan kita, jadi kita tahu semuanya adalah makanan organik tanpa pupuk kimia,” jelas Adi Kharisma.
Thanks for reading Nasi Ungu

« Previous
« Prev Post
Next »
Next Post »

1 komentar:

  1. Artikel di blog ini bagus dan berguna bagi para pembaca. Agar lebih populer, Anda bisa mempromosikan artikel Anda di infoGue.com yang akan berguna bagi semua pembaca di seluruh Indonesia. Telah tersediaa plugin / widget kirim artikel & vote yang ter-integrasi dengan instalasi mudah & singkat. Salam Blogger!
    http://www.infogue.com
    http://www.infogue.com/makanan_minuman/nasi_ungu/

    BalasHapus