Home » » 2008 Pertumbuhan Ekonomi NTB Cukup Bagus

2008 Pertumbuhan Ekonomi NTB Cukup Bagus

OLEH: HERNAWARDI
Ardi_31@yahoo.com

Pertumbuhan perekonomian NTB tahun 2008 ini diprediksi ekonom senior BI Mataram, Budi Widihartanto bakal menggembirakan. Dari sisi moneter dan perbankan, kestabilan nilai rupiah dan laju inflasi yang didukung peningkatan penyaluran kredit ke sektor produktif diharapkan dapat mempercepat laju pertumbuhan ekonomi.
Menurutnya, hingga akhir Desember 2007, terlihat intermediasi perbankan di NTB dapat dilihat dari pertumbuhan aset, dana pihak ketiga (DPK), kredit dan rasio LDR (Loan to Deposit Ratio) terus menunjukkan perbaikan walaupun masih dihadapkan pada isu ekses likuiditas.
Sedangkan posisi DPK hingga akhir November 2007 tercatat sebesar Rp 5,64 trilyun didominasi oleh sumber dana jangka pendek dengan pertumbuhan yang cenderung menurun. Tabungan tumbuh sebesar 23,96% diikuti oleh giro sebesar 20,81% dan deposito sebesar 2,62%.
Akibat pertumbuhan kredit yang relatif lebih besar dibandingkan dengan DPK mendorong terjadinya perbaikan LDR perbankan dari 83,71 persen pada November 2006 menjadi 89,16 persen pada bulan yang sama tahun 2007. Untuk itu kredit perbankan di NTB pada November 2007 tumbuh 25,68%. Kendati pertumbuhan kredit masih didominasi sektor konsumsi (53,78%), namun sektor produktif juga mulai merangkak menjadi 46,22%, dengan pertumbuhan kredit modal kerja sebesar 20,62% dan kredit investasi sebesar 3,54%.
Ia menyimpulkan, sebagian besar kredit yang disalurkan Bank Umum di NTB dominasi sektor UMKM, mencapai 97,52%. Kredit mikro yang menempati pangsa 72,98% dari total kredit UMKM memiliki pertumbuhan sebesar 27,42%, ternyata kenaikan Non Performing Loan (NPL) atau kredit macet mencapai 1,02%. Sementara realisasi kredit baru Bank Umum di NTB sebesar Rp 254 milyar, tumbuh sebesar 112,70% dari posisi November 2006 lalu, yang ketika itu lebih banyak tersalur ke sektor produktif sebesar 50,36%.
Bagaimana dengan sisi fiskal? Dalam hal ini komitmen eksekutif dan legislatif sangat diharapkan realisasinya untuk mempercepat pengesahan APBD di awal tahun. Hal ini bisa menstimulus pertumbuhan ekonomi melalui sisi konsumsi pemerintah. Sementara dari sektor ril, sumber pertumbuhan ekonomi diperkirakan akan didukung oleh peningkatan realisasi investasi yang didukung stabilitas kondisi sosial politik.
Pada sektor inflasi, laju inflasi sepanjang tahun 2008 ini diperkirakan akan relatif terkendali. Namun kestabilan tersebut, dengan asumsi tidak adanya gangguan alam yang dapat mendistorsi musim tanam dan musim panen tanaman bahan pangan serta didukung peningkatan produktivitas. Karena itu harga bahan pangan akan relatif stabil dengan terjaganya ketersediaan bahan pangan tersebut. Di tengah kondisi meningkatnya harga minyak mentah dan dengan asumsi kebijakan strategis yang dapat mempengaruhi biaya produksi, akan membuat inflasi secara umum relatif terkendali.
Thanks for reading 2008 Pertumbuhan Ekonomi NTB Cukup Bagus

« Previous
« Prev Post
Next »
Next Post »

0 komentar:

Posting Komentar