Home » » Malen Dan SP, Jadi Primadona Madura

Malen Dan SP, Jadi Primadona Madura

OLEH: DIDIK PURWANTO
Pemasaran Ramuan Pak Oles di Jawa Timur termasuk Pulau Madura semakin pesat. Madu Malen, Minyak Oles Bokashi dan Spontan Power justru menjadi primadona bagi warga Pulau Garam tersebut. Meski hanya ditangani seorang salesman dari Probolinggo, produk asli Bali itu diterima di Pulau Kili Ketapang Probolinggo dan Pulau Kili Mantengin Madura.
H Suniman, Salesman Spreading asal Probolinggo sudah memasang strategi untuk mendistribusi ke outlet, warung, apotik dan toko obat di Pasuruan, Situbondo, Probolinggo bahkan Madura. “Mereka konsinyasi dengan diskon 10%-15%,” ujar Suniman.
Produk Malen dan Minyak Oles Bokashi sengaja dirangkai dengan kemampuan memijat. “Minyak Oles Bokashi cocok untuk pijat dengan teknik akupuntur,” ujarnya. Sebelum bergabung dengan tim pemasaran Ramuan Pak Oles, lelaki yang pernah bekerja jadi sopir di Riyadh Arab ini menekuni dunia akupuntur sejak tahun 1988.
Begitu pula Malen. Produk ini pernah diujicoba di Pondok Pesantren Zainul Islah Probolinggo. Cukup minum 1-3 kali sehari, penyakit mata minus para santri sembuh. Pun penyakit katarak, gatal, batuk, sesak nafas dan penyakit khas anak pondok bisa sembuh disertai minum Madu Geruh.
Yang lebih unik, Spontan Power mampu mencengangkan masyarakat pesisir Pantai Madura karena berhasil memberikan tarikan kencang dan menghemat bahan bakar. “Padahal bahan bakar yang dipakai adalah minyak tanah dan biodiesel,” kenangnya.
Thanks for reading Malen Dan SP, Jadi Primadona Madura

« Previous
« Prev Post
Next »
Next Post »

0 komentar:

Posting Komentar