Home » » Bokashi Kotaku Untuk Tanaman Musiman

Bokashi Kotaku Untuk Tanaman Musiman

Oleh: Wayan Nita
Tanaman musiman identik dengan tanaman sayur-sayuran yang dipanen dua kali semusim seperti tomat, cabai, kubis, wortel, kentang, sawi, melon, strawberry, semangka, melon dan terung. Perawatan tanaman ini harus diperhatikan serius karena produksi digunakan sebagai bahan makanan. Lebih baik jika tanaman itu bebas dari pestisida kimia dengan bentuk fisik tidak dimakan ulat.
Dalam perawatan, petani harus cerdik memilih pupuk dan pestisida agar terhindar dari residu kimia, meski tetap menempel pada tanaman yang sudah matang. Teknologi EM yang sudah menyebar hampir di seluruh Indonesia bisa dijadikan salah satu rujukan. Semua itu bermuara pada pencapaian Indonesia Go Organik 2010.
Bokashi Kotaku yang mengandung hara makro dan mikro yang dibutuhkan tanaman, cocok diaplikasikan. Bentuk yang halus mudah diserap tanaman, praktis dan aman bagi lingkungan, meningkatkan kegemburan tanah, meningkatkan efisiensi penggunaan pupuk anorganik, menekan pathogen (penyakit) dan meningkatkan produksi tanaman.
Sebelum bibit sayuran ditanam, perlu digemburkan tanahnya dan dibuat lubang sesuai dengan ukuran bibit sayuran yang akan ditanam. Campur Bokashi Kotaku dengan sedikit tanah lalu masukkan ke dalam lubang yang dibuat. Bibit sayuran siap ditanam di lubang yang berisi campuran tanah dan Bokashi Kotaku, dan sirami air. Untuk menjaga sayuran tetap subur dan bebas hama penyakit, penting tetap disiram dengan larutan EM4 konsentrasi 0,5% setiap dua minggu sekali.
Dosis pupuk Bokashi Kotaku berbeda untuk setiap jenis bibit sayuran. Jenis tanaman tomat, cabai dan kubis dibutuhkan dosis 150-250 gr untuk setiap tanaman. Wortel dan kentang, dosisnya 200-250gr per pohon. Khusus strawberry, semangka dan melon 150-200 gr per pohon.
Thanks for reading Bokashi Kotaku Untuk Tanaman Musiman

« Previous
« Prev Post
Next »
Next Post »

0 komentar:

Posting Komentar