Home » » Kesan Etnik Untuk Jiwa Inovatif

Kesan Etnik Untuk Jiwa Inovatif

OLEH: WURI WIGUNANINGSIH
Di tengah melambungnya harga emas, perhiasan dari logam mulia jenis perak mulai dilirik. Tak kalah dengan emas, perak pun dapat dibuat menjadi beragam jenis perhiasan. Seperti gelang, kalung, cincin, anting, giwang, bros hingga jepit rambut. Cara pembuatan perhiasan dengan perak pun hampir sama dengan emas. Perolehan perak murni di pasaran pun lebih mudah dibanding emas.
Berbagai macam alasan orang suka mengkoleksi perhiasan perak. Salah satu di antaranya karena hobi, fashion dan konon mereka mengkoleksi perak karena terlihat berjiwa muda. Maklum saja, perhiasan emas, terutama emas kuning imejnya tua. Karena umumnya yang memakai perhiasan emas kuning adalah orang tua. Selain itu bentuk emas kuning, putih, mutiara atau berlian dianggap kurang fleksibel bagi kaum muda.

“Dari dulu, saya lebih suka mengkoleksi perhiasan yang terbuat dari perak. Mulai kalung, cincin, gelang sampai anting semua dari perak. Awalnya sih memang suka dengan perak. Karena selain bentuknya macam-macam, pehiasan dari perak itu, terkesan etnik dan klasik,” kata Sari, yang banyak mengkoleksi perak dari Bali dan Kotagede, Jawa Tengah.
Menurut aktivis perempuan ini, ia memakai perak disesuaikan dengan pakaian yang dikenakan saat itu. Perhiasan perak sangat fleksibel sifatnya. Dapat digunakan untuk undangan makan malam atau kegiatan sehari-hari yang sifatnya sporty. Semua tergantung dari bentuk dan pakaian yang dikenakan. Kesan etnik sangat tepat dipakai anak muda yang berjiwa muda dan hidup penuh dengan inovasi.
Thanks for reading Kesan Etnik Untuk Jiwa Inovatif

« Previous
« Prev Post
Next »
Next Post »

0 komentar:

Posting Komentar