Tanya: Saya pengantin baru. Sebagai perempuan saya agak malu memulai. Terus terang saya merasa lebih menikmati posisi saya di atas dari pada di bawah. Saya takut apakah ini menyalahi kodrat wanita. Mohon saran.
Dari: Tri, Surabaya.
Jawab: Tidak apa-apa lho mbak. Namanya saja kesetaraan gender. Laki dan permpuan sama hak dan kewajibannya. Siapapun boleh di atas atau di bawah. Tidak masalah. Yang penting saling setuju. Namanya saja lagi kesurupan. Saya yakin suami anda pasti setuju. Artinya si dia tidak perlu lagi capek menahan beban tubuh. Badan si dia tinggal rebah telentang menikmati sodokan. Anda juga bebas mengatur arah dan langkah ayunan bandul. Tidak perlu malu-malu. Karena malu-malu memang tidak diperlukan. Rahasia ranjang hanya anda berdua yang tahu. Semuanya lolos sensor…!
KPO/EDISI 135/2007
0 komentar:
Posting Komentar