OLEH: INDAH WULANDARI
hadni_wulan@yahoo.co.id
International Nature Farming Research Center (INFRC) di Atami, Jepang, telah beberapa tahun ini berperan sebagai sponsor EM Newsletter. Langkah ini sebagai bentuk sosialisasikan pertanian organik ke khalayak. Program mereka terus berlanjut dengan riset-riset dan promo pertanian organik (nature farming), yang kemudian lebih dikenal sebagai Kyusei Nature Farming.
Gerakan pertanian organic yang diilhami filsuf besar Jepang, Mokichi Okada ini ternyata jarang terekspos media. Apa kabar pertanian organik di negara tempat penemuan teknologi EM? Pertanyaan ini terjawab di Johor. Kepala bidang Internasional INFRC, Hidehiko Okubo dalam presentasi berdurasi 20 menit di BioJohor 2007 menjelaskan latar belakang Nature
Farming di Jepang dirintis INFRC sejak 1985 sebagai lembaga yang diresmikan pemerintah Jepang untuk meneliti dan mengembangkan pertanian organik di Jepang dan luar negeri. Menurut data INFRC, terdapat 1550 pertanian keluarga dan 461 peternak yang aplikasikan metode pertanian organik di Jepang dengan cakupan lahan 3082 ha.
Komoditas pertanian yang digeber antara lain padi, palawija, buah-buahan dan teh. INFRC juga berperan sebagai badan sertifikasi yang dinaungi Kementerian Pertanian Jepang. Makin meluasnya gema pertanian organik ke seluruh dunia sebagai bukti bahwa teknologi berbasis organik sukses diterapkan di setiap lini kehidupan umat manusia.
hadni_wulan@yahoo.co.id
International Nature Farming Research Center (INFRC) di Atami, Jepang, telah beberapa tahun ini berperan sebagai sponsor EM Newsletter. Langkah ini sebagai bentuk sosialisasikan pertanian organik ke khalayak. Program mereka terus berlanjut dengan riset-riset dan promo pertanian organik (nature farming), yang kemudian lebih dikenal sebagai Kyusei Nature Farming.
Gerakan pertanian organic yang diilhami filsuf besar Jepang, Mokichi Okada ini ternyata jarang terekspos media. Apa kabar pertanian organik di negara tempat penemuan teknologi EM? Pertanyaan ini terjawab di Johor. Kepala bidang Internasional INFRC, Hidehiko Okubo dalam presentasi berdurasi 20 menit di BioJohor 2007 menjelaskan latar belakang Nature
Farming di Jepang dirintis INFRC sejak 1985 sebagai lembaga yang diresmikan pemerintah Jepang untuk meneliti dan mengembangkan pertanian organik di Jepang dan luar negeri. Menurut data INFRC, terdapat 1550 pertanian keluarga dan 461 peternak yang aplikasikan metode pertanian organik di Jepang dengan cakupan lahan 3082 ha.
Komoditas pertanian yang digeber antara lain padi, palawija, buah-buahan dan teh. INFRC juga berperan sebagai badan sertifikasi yang dinaungi Kementerian Pertanian Jepang. Makin meluasnya gema pertanian organik ke seluruh dunia sebagai bukti bahwa teknologi berbasis organik sukses diterapkan di setiap lini kehidupan umat manusia.
0 komentar:
Posting Komentar