OLEH: BENNY ULEANDER
Dunia tidak pernah melupakan sepak terjang Alexander Agung di daratan Alesandria & Macedonia, Jenghis Khan di ranah Cina hingga Rusia, Napoleon Bonaparte di Perancis, Hittler di Jerman dan Saddam Husein di negeri dongeng 1001 malam, Irak. Perang, pembantaian dan invansi menjadi bingkai memorial kisah hidup mereka. Mereka bukan manusia super hebat dengan kedigdayaan tak tertandingi. Mereka mati dalam kesepian mahadahsyat. Obsesi mereka sejajar dengan Henry Ford, Soichiro Honda, James & Ian Wright (penemu pesawat terbang), Johan Guttenberg (penemu mesin cetak), Charles Darwin (teori evolusi), Albert Einstein (teori relativitas) hingga Stephen Hawkins (teori black hole).
Alexander Agung dkk adalah kisah manusia yang meletakkan cita-cita di bawah gairah berkuasa. Sedangkan Soichiro Honda dkk mewakili kiprah manusia yang melahirkan penemuan besar dari sebuah impian bawah sadar untuk menoreh sukses. Awalnya mereka dikira orang gila oleh masyarakat sekitar.
Kunci mengoptimalkan kemampuan alami pikiran bawah sadar dicapai dengan memfokuskan pikiran pada suatu tujuan (obyek) dan mengatur pernapasan perut maupun dada. Pikiran adalah kesadaran dan kesadaran adalah keberadaan. Cogito ergo sum; aku berpikir, maka aku ada (Rene Descartes).
Dengan kekuatan pikiran yang fokus dan menerapkan ilmu pernapasan yang seimbang dan berani (Semberani), Pak Oles mengajak keluarga besar karyawan/wati PT Karya Pak Oles Tokcer untuk mengasah keyakinan, berserah diri kepada kekuatan Tuhan dan meraih sukses. Hidup hanya sekali. Keberanian untuk maju meraih sukses telah ditorehkan Albert Einstein, dkk.
Dunia tidak pernah melupakan sepak terjang Alexander Agung di daratan Alesandria & Macedonia, Jenghis Khan di ranah Cina hingga Rusia, Napoleon Bonaparte di Perancis, Hittler di Jerman dan Saddam Husein di negeri dongeng 1001 malam, Irak. Perang, pembantaian dan invansi menjadi bingkai memorial kisah hidup mereka. Mereka bukan manusia super hebat dengan kedigdayaan tak tertandingi. Mereka mati dalam kesepian mahadahsyat. Obsesi mereka sejajar dengan Henry Ford, Soichiro Honda, James & Ian Wright (penemu pesawat terbang), Johan Guttenberg (penemu mesin cetak), Charles Darwin (teori evolusi), Albert Einstein (teori relativitas) hingga Stephen Hawkins (teori black hole).
Alexander Agung dkk adalah kisah manusia yang meletakkan cita-cita di bawah gairah berkuasa. Sedangkan Soichiro Honda dkk mewakili kiprah manusia yang melahirkan penemuan besar dari sebuah impian bawah sadar untuk menoreh sukses. Awalnya mereka dikira orang gila oleh masyarakat sekitar.
Kunci mengoptimalkan kemampuan alami pikiran bawah sadar dicapai dengan memfokuskan pikiran pada suatu tujuan (obyek) dan mengatur pernapasan perut maupun dada. Pikiran adalah kesadaran dan kesadaran adalah keberadaan. Cogito ergo sum; aku berpikir, maka aku ada (Rene Descartes).
Dengan kekuatan pikiran yang fokus dan menerapkan ilmu pernapasan yang seimbang dan berani (Semberani), Pak Oles mengajak keluarga besar karyawan/wati PT Karya Pak Oles Tokcer untuk mengasah keyakinan, berserah diri kepada kekuatan Tuhan dan meraih sukses. Hidup hanya sekali. Keberanian untuk maju meraih sukses telah ditorehkan Albert Einstein, dkk.
0 komentar:
Posting Komentar