Gerakan Save Our Forest
OLEH: INDAH WULANDARI
Pasca bencana banjir di Desa Panti, Jember tahun lalu, muncul kesadaran dari masyarakat setempat untuk melestarikan dan menghijaukan kembali hutan gundul di sekitar Panti. Kegiatan penghijauan ini dinamakan gerakan penanaman sejuta pohon atau Save Our Forest, (17/12).
Lapangan Desa Lampeji, Kec Mumbulsari menjadi pusat berkumpulnya para relawan penanam bibit-bibit pohon. Mereka berasal dari kalangan pejabat, aparat, wartawan, karyawan kantor, ormas, pelajar, maupun umum. Tak ketinggalan SPG Pak Oles Unit Jember pimpinan Sugeng Setyadi berpartisipasi aktif. ‘’Selain ikut menanam dan menyumbang bibit pohon, kami sumbang puluhan sak pupuk Bokashi Kotaku,” rinci Jagad, salah seorang anggota tim.
Pupuk Bokashi Kotaku mampu menunjang kelangsungan ekosistem hutan, tidak mengurangi unsur hara dalam tanah, bahkan akan memperbaiki dan meningkatkan zat aktif tanah yang menyuburkan berbagai jenis bibit tanaman tersebut.
Acara yang dibuka Bupati Jember, MZA Djalal ini mendapat perhatian publik yang besar. Jalan menuju tempat acara pun macet total karena banyaknya massa. Dalam sambutannya, Bupati Djalal berharap semua elemen masyarakat berkomitmen tinggi dalam upaya penjagaan kelestarian hutan secara jangka panjang.
OLEH: INDAH WULANDARI
Pasca bencana banjir di Desa Panti, Jember tahun lalu, muncul kesadaran dari masyarakat setempat untuk melestarikan dan menghijaukan kembali hutan gundul di sekitar Panti. Kegiatan penghijauan ini dinamakan gerakan penanaman sejuta pohon atau Save Our Forest, (17/12).
Lapangan Desa Lampeji, Kec Mumbulsari menjadi pusat berkumpulnya para relawan penanam bibit-bibit pohon. Mereka berasal dari kalangan pejabat, aparat, wartawan, karyawan kantor, ormas, pelajar, maupun umum. Tak ketinggalan SPG Pak Oles Unit Jember pimpinan Sugeng Setyadi berpartisipasi aktif. ‘’Selain ikut menanam dan menyumbang bibit pohon, kami sumbang puluhan sak pupuk Bokashi Kotaku,” rinci Jagad, salah seorang anggota tim.
Pupuk Bokashi Kotaku mampu menunjang kelangsungan ekosistem hutan, tidak mengurangi unsur hara dalam tanah, bahkan akan memperbaiki dan meningkatkan zat aktif tanah yang menyuburkan berbagai jenis bibit tanaman tersebut.
Acara yang dibuka Bupati Jember, MZA Djalal ini mendapat perhatian publik yang besar. Jalan menuju tempat acara pun macet total karena banyaknya massa. Dalam sambutannya, Bupati Djalal berharap semua elemen masyarakat berkomitmen tinggi dalam upaya penjagaan kelestarian hutan secara jangka panjang.
0 komentar:
Posting Komentar