Pemakaian EM Keramik secara teratur dapat menyeimbangkan pancaran gelombang eloktromagnetik yang dapat menetralisir penyakit dalam tubuh. Salah sa
tu efek dari radiasi dalam tingkat rendah gelombang tersebut mampu melancarkan peredaran darah. Jika peredaran darah lancar, tentu metabolisme dalam tubuh juga lancar. Akibatnya, kesehatan akan membaik. Seperti yang dirasakan Supriyanto, 40, salah satu karyawan Jasa Marga. Dia memakai Gelang EM Keramik buatan Pak Oles. Kesemutan yang dirasakannya selama ini berangsur-angsur
hilang. Dengan penggunaan teratur, selama dua bulan khasiat dari gelang EM Keramik sudah terasa.
Rasa kesemutan dialami Supriyanto terkait dengan pekerjaannya sebagai pelayanan tiket jalan tol. Tangannya setiap hari melakukan aktivitas yang sama. Akibat keseringan duduk, Supriyanto merasakan peredaran darah tulang belakang tidak lancar. Penyakit kesemutan pun sering menghampirinya. Ia pun mulai melirik Gelang EM Keramik sebagai salah satu alternatif pengobatan. “Mulanya saya tidak percaya, tapi melihat banyak kawan dan tetangga yang sudah merasakan manfaatnya, ada juga keinginan untuk mencoba,” ungkapnya.
Setelah beberapa hari menggunakan Gelang EM Keramik, Supriyanto belum merasakan perubahan berarti. “Tangan saya tetap sering kesemutan. Tapi setelah saya pakai terus, kecuali mandi, perubahan mulai tampak. Setiap hari saya merasa sehat dan meskipun sudah duduk berjam-jam melayani penjualan tiket, kesemutan tidak lagi datang,” ungkapnya.
Menyinggung soal warna dan mode EM Keramik, pria yang tinggal di Sidoarjo ini mengaku pas di hatinya. “Bagi saya, model gelang dan warnanya sudah pas. Hanya saja istri saya minta kalau bisa ada variasi lain, agar lebih pas dijadikan aksesoris wanita. Jadi selain tu
buh jadi sehat, penampilan juga lebih menarik,”pungkas Supriyanto, yang tinggal di Sidoarjo.
Sementara D
irut PT Karya Pak Oles Tokcer, GN Wididana menyebutkan EM Keramik berbentuk piramid berfungsi sebagai penenang. Bisa ditaruh di dalam ruangan atau ditempelkan di kening saat meditasi atau saat tidak bisa tidur. Untuk alat pijat, EM Keramik berupa batangan seperti pensil dan juga ada yang berbentuk T. Tapi tidak ada batasan untuk berapa lama penggunaan EM Keramik bisa menyembuhkan penyakit. Semua tergantung dari tingkat keparahan suatu penyakit yang diderita. “Untuk rematik, penggunaan EM Keramik selama dua bulan sudah terlihat kesembuhannya,” ungkap Wididana yang akrab dipanggil Pak Oles.
(KET. FOTO: WS Rendra memakai Gelang EM Keramik untuk melancarkan sirkulasi darah. Saat ke Bali, penyair berjuluk Burung Merak ini selalu menyempatkan diri menjalani terapi Bokashi di Usadha Oles dan mengunjungi pusat produksi EM Keramik di Denpasar).
tu efek dari radiasi dalam tingkat rendah gelombang tersebut mampu melancarkan peredaran darah. Jika peredaran darah lancar, tentu metabolisme dalam tubuh juga lancar. Akibatnya, kesehatan akan membaik. Seperti yang dirasakan Supriyanto, 40, salah satu karyawan Jasa Marga. Dia memakai Gelang EM Keramik buatan Pak Oles. Kesemutan yang dirasakannya selama ini berangsur-angsur
hilang. Dengan penggunaan teratur, selama dua bulan khasiat dari gelang EM Keramik sudah terasa.Rasa kesemutan dialami Supriyanto terkait dengan pekerjaannya sebagai pelayanan tiket jalan tol. Tangannya setiap hari melakukan aktivitas yang sama. Akibat keseringan duduk, Supriyanto merasakan peredaran darah tulang belakang tidak lancar. Penyakit kesemutan pun sering menghampirinya. Ia pun mulai melirik Gelang EM Keramik sebagai salah satu alternatif pengobatan. “Mulanya saya tidak percaya, tapi melihat banyak kawan dan tetangga yang sudah merasakan manfaatnya, ada juga keinginan untuk mencoba,” ungkapnya.
Setelah beberapa hari menggunakan Gelang EM Keramik, Supriyanto belum merasakan perubahan berarti. “Tangan saya tetap sering kesemutan. Tapi setelah saya pakai terus, kecuali mandi, perubahan mulai tampak. Setiap hari saya merasa sehat dan meskipun sudah duduk berjam-jam melayani penjualan tiket, kesemutan tidak lagi datang,” ungkapnya.
Menyinggung soal warna dan mode EM Keramik, pria yang tinggal di Sidoarjo ini mengaku pas di hatinya. “Bagi saya, model gelang dan warnanya sudah pas. Hanya saja istri saya minta kalau bisa ada variasi lain, agar lebih pas dijadikan aksesoris wanita. Jadi selain tu
buh jadi sehat, penampilan juga lebih menarik,”pungkas Supriyanto, yang tinggal di Sidoarjo.Sementara D
irut PT Karya Pak Oles Tokcer, GN Wididana menyebutkan EM Keramik berbentuk piramid berfungsi sebagai penenang. Bisa ditaruh di dalam ruangan atau ditempelkan di kening saat meditasi atau saat tidak bisa tidur. Untuk alat pijat, EM Keramik berupa batangan seperti pensil dan juga ada yang berbentuk T. Tapi tidak ada batasan untuk berapa lama penggunaan EM Keramik bisa menyembuhkan penyakit. Semua tergantung dari tingkat keparahan suatu penyakit yang diderita. “Untuk rematik, penggunaan EM Keramik selama dua bulan sudah terlihat kesembuhannya,” ungkap Wididana yang akrab dipanggil Pak Oles.(KET. FOTO: WS Rendra memakai Gelang EM Keramik untuk melancarkan sirkulasi darah. Saat ke Bali, penyair berjuluk Burung Merak ini selalu menyempatkan diri menjalani terapi Bokashi di Usadha Oles dan mengunjungi pusat produksi EM Keramik di Denpasar).
0 komentar:
Posting Komentar