Pada saat dilahi
rkan bayi memiliki miliaran sel otak, namun semuanya belum saling terhubung secara sempurna. Untuk mengoptimalkan perkembangan dan pertumbuhan bayi, sangat ditentukan oleh perkembangan dan pertumbuhan sel otak. Otak bayi mengalami masa kontruksi sejak dalam kandungan hingga pertama masa kanak-kanak. Upaya optimalkan pertumbuhan dan perkembangan hubungan antar sel otak hanya melalui asupan nutrisi dan stimulasi dari lingkungan. Hubungan antar sel yang kuat dan saling terjalin dapat meningkatkan kecerdasan bayi.
Seminar “Peranan Nutrisi Gangliosida (GA) untuk Optimalkan Hubungan Antar Sel Otak Pada Bayi Dan Balita” digelar Anmum dari PT Fonterra Brands Indonesia, perusahaan susu asal Swiss, Senin (12/5) dengan menghadirkan pembicara dr I Gusti Ayu Trisna Windiani, SpA, dokter spesialis anak RSUP Sanglah, Ines Gulardi, MSc, ahli nutrisi PT Fonterra Brands Indonesia.
Dokter Trisna Windiani mengatakan, setiap bayi memiliki 100 miliar sel otak yang belum semuanya saling terhubung. Peran nutrisi dan stimulasi sejak dini merupakan faktor utama dalam meningkatkan dan menghubungkan antar sel otak bayi. Kekurangan nutrisi dan stimulasi dapat mengganggu tumbuh kembang anak. Nutrisi merupakan kebutuhan dasar anak. Gangliosida merupakan salah satu nutrisi penting yang dibutuhkan otak. ”Nutrisi dan stimulasi berperan mengoptimalkan pertumbuhan dan perkembangan anak. Terutama nutrisi Gangliosida yang terkait dengan pembentukan memori dan fungsi umum otak besar, untuk pertumbuhan dan pembentukan sel syaraf otak sehingga dapat melakukan transmisi informasi dan menyimpan data dengan baik,” katanya.
Ines Gulardi menilai, dalam tubuh manusia GA dapat diproduksi, dan tertinggi ditemukan di area abu-abu otak besar dan cerebral cortex yang merupakan area penting untuk pembentukan memori. Asupan GA paling banyak terdapat pada ASI. Karena itu dianjurkan bagi ibu untuk memberikan ASI kepada bayinya. ‘’Gangliosida terlihat berperan penting saat perkembangan sel syaraf, saat pembentukan sel otak dan cabangnya atau sinapsis dan dendrit. Konsentrasi Gangliosida paling banyak dapat ditemukan pada ASI. Selain pada ASi, GA juga diperoleh dari telur dan daging-dagingan dan susu,” ungkapnya
Bagi seorang ibu yang tidak dapat memproduksi ASI akibat seabrek kegiatan, susu yang memiliki kandungan GA dapat membantu memberikan solusi pada anak seperti susu ANMUM Essential. Kandungan dalam susu formula disinyalir dapat membantu proses belajar bayi dan balita tumbuh lebih cepat. ‘’ASI memang yang terbaik bagi bayi. Namun jika bagi ibu yang tidak dapat memberikan ASI karena tidak dapat memproduksinya, pemberian makanan pendukung seperti susu formula lengkap dapat menjadi solusi. Tetapi sebelumnya mereka harus konsultasi dengan ahli kesehatan,” ujar Ines.
rkan bayi memiliki miliaran sel otak, namun semuanya belum saling terhubung secara sempurna. Untuk mengoptimalkan perkembangan dan pertumbuhan bayi, sangat ditentukan oleh perkembangan dan pertumbuhan sel otak. Otak bayi mengalami masa kontruksi sejak dalam kandungan hingga pertama masa kanak-kanak. Upaya optimalkan pertumbuhan dan perkembangan hubungan antar sel otak hanya melalui asupan nutrisi dan stimulasi dari lingkungan. Hubungan antar sel yang kuat dan saling terjalin dapat meningkatkan kecerdasan bayi.Seminar “Peranan Nutrisi Gangliosida (GA) untuk Optimalkan Hubungan Antar Sel Otak Pada Bayi Dan Balita” digelar Anmum dari PT Fonterra Brands Indonesia, perusahaan susu asal Swiss, Senin (12/5) dengan menghadirkan pembicara dr I Gusti Ayu Trisna Windiani, SpA, dokter spesialis anak RSUP Sanglah, Ines Gulardi, MSc, ahli nutrisi PT Fonterra Brands Indonesia.
Dokter Trisna Windiani mengatakan, setiap bayi memiliki 100 miliar sel otak yang belum semuanya saling terhubung. Peran nutrisi dan stimulasi sejak dini merupakan faktor utama dalam meningkatkan dan menghubungkan antar sel otak bayi. Kekurangan nutrisi dan stimulasi dapat mengganggu tumbuh kembang anak. Nutrisi merupakan kebutuhan dasar anak. Gangliosida merupakan salah satu nutrisi penting yang dibutuhkan otak. ”Nutrisi dan stimulasi berperan mengoptimalkan pertumbuhan dan perkembangan anak. Terutama nutrisi Gangliosida yang terkait dengan pembentukan memori dan fungsi umum otak besar, untuk pertumbuhan dan pembentukan sel syaraf otak sehingga dapat melakukan transmisi informasi dan menyimpan data dengan baik,” katanya.
Ines Gulardi menilai, dalam tubuh manusia GA dapat diproduksi, dan tertinggi ditemukan di area abu-abu otak besar dan cerebral cortex yang merupakan area penting untuk pembentukan memori. Asupan GA paling banyak terdapat pada ASI. Karena itu dianjurkan bagi ibu untuk memberikan ASI kepada bayinya. ‘’Gangliosida terlihat berperan penting saat perkembangan sel syaraf, saat pembentukan sel otak dan cabangnya atau sinapsis dan dendrit. Konsentrasi Gangliosida paling banyak dapat ditemukan pada ASI. Selain pada ASi, GA juga diperoleh dari telur dan daging-dagingan dan susu,” ungkapnya
Bagi seorang ibu yang tidak dapat memproduksi ASI akibat seabrek kegiatan, susu yang memiliki kandungan GA dapat membantu memberikan solusi pada anak seperti susu ANMUM Essential. Kandungan dalam susu formula disinyalir dapat membantu proses belajar bayi dan balita tumbuh lebih cepat. ‘’ASI memang yang terbaik bagi bayi. Namun jika bagi ibu yang tidak dapat memberikan ASI karena tidak dapat memproduksinya, pemberian makanan pendukung seperti susu formula lengkap dapat menjadi solusi. Tetapi sebelumnya mereka harus konsultasi dengan ahli kesehatan,” ujar Ines.
0 komentar:
Posting Komentar